Ini Jumlah Dana yang Diperlukan Dishub Agar Jalan Tetap Terang

Program prioritas seperti pengendalian banjir, masih jadi yang utama untuk dibiayai.

Penulis: Rafan Dwinanto |
IST
ILUSTRASI -Begini rupa Jembatan Mahkota II jika nantinya selesai dipasang lampu art thematic 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda berharap mendapat tambahan alokasi anggaran di APBD Perubahan 2017 ini.

Paling tidak, tambahan biaya pemeliharaan sejumlah fasilitas lalu lintas di Kota Tepian.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Ismansyah, menguraikan, usulan dana tambahan tersebut untuk membangun penerangan di sejumlah jalan protokol.

Terutama, yang selama ini belum memiliki akses penerangan.

"Contohnya, jalan menuju Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. Kan belum ada penerangannya. Padahal itu jalur vital angkutan barang," kata Ismansyah.

Namun, usulan dana tambahan tersebut belum tentu disetujui.

Mengingat Pemkot Samarinda sendiri dihadapkan pada defisit anggaran.

Program prioritas seperti pengendalian banjir, masih jadi yang utama untuk dibiayai.

"Ya kalau tidak dapat, paling tidak kita diberi dana untuk pemeliharaan," kata Ismansyah.

Saat penerangan jalan umum (PJU) masih ditangani Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), kata Ismansyah, Pemkot mengalokasikan Rp 4-6 miliar untuk pemeliharaan PJU.

Namun, tahun ini, PJU ditangani oleh Dishub. Alokasinya pun berkurang menjadi sekitar Rp 2,5 miliar.

"Ya kita harus putar otak untuk memanfaatkannya," katanya lagi.

Dana sekitar Rp 2,5 miliar ini, menurut Ismansyah digunakan untuk mengganti sejumlah lampu jalan yang mati, atau kerusakan sejenisnya.

"Ya misalnya sirkuitnya bermasalah. MCB-nya atau time switch-nya mati, itu kita ganti," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved