Banjir di Samarinda
Banjir, Pengendara Motor Sibuk Perbaiki Kendaraan yang Mogok
Hujan yang mengguyur Samarinda selama dua jam, Rabu (23/7/2018), membuat kota ini kembali dikepung banjir.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.Co, SAMARINDA - Hujan yang mengguyur Samarinda selama dua jam, Rabu (23/7/2018), membuat kota ini kembali dikepung banjir.
Sejumlah wilayah langganan banjir di Kota Tepian pun kembali tergenang.
Ketinggian air pun bervariasi antara 30-50 cm.
Di Jalan AW Sjahranie, sejumlah pengendara motor terlihat memerbaiki tunggangan mereka yang mogok, akibat coba menerobos banjir.
Baca: Jelang Pertemuan Berakhir, Moderator Tiba-tiba Selipkan Permintaan Khusus Bupati kepada Perusahaan
Baca: Anak Yatim Menghilang - Polda Kaltim Bergerak, Ini yang Diturunkannya
Baca: Anak Yatim Menghilang - Ini Kata Lembaga Perlindungan Anak Respon Kasus Tersebut
Baca: Anak Yatim Menghilang - Ini Alasan Icha Pergi Tinggalkan Ibunya
Baca: Ini Pesan Rektor IAIN soal Isi Kemerdekaan
"Saya kira tadi banjirnya tidak seberapa. Ternyata motor mogok," kata Amran, seorang pengendara.
Sementara, beberapa warga yang khawatir motornya mogok memilih menepi.
"Tunggu airnya agak surut saja baru kita jalan. Soalnya kalau mogok, dorong motornya agak jauh," kata pengendara lainnya, yang memilih parkir di emperan toko. (*)