Fathur Rahman Prihatin Angka Perceraian Kabupaten Paser Mencapai 865 Kasus
Sekretaris Daerah Kabupaten Paser, Aji Sayyid Fathur Rahman mengaku prihatin data perceraian di wilayahnya mencapai 865 kasus tahun 2016.
PASER, TRIBUN- Kedatangan Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kaltim Bunyamin Alamsyah bersama Ketua Pengadilan Agama (PA) se-Kaltim dan Kaltara di Tanah Grogot, sudah sejak Selasa (22/8).
Karena Sekda Paser AS Fathur Rahman mewakili bupati menyambut Ketua PTA Kaltim dan jajarannya di malam ramah tamah yang berlangsung Pendopo Kabupaten.

Pada kesempatan itu, Fathur Rahman menyampaikan bahwa kehadiran PA Tanah Grogot sangat mendukung pembangunan di Kabupaten Paser, terutama dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, bukan hanya masalah perkawinan tetapi juga warisan, wasiat, zakat dan ekonomi syariah.
Baca: Syukuran Gedung Baru Pengadilan Agama Paser
Baca: Tak Semua Pendaftar Dikabulkan Pengadilan Agama Nunukan
Terkait angka perceraian tahun 2016 untuk wilayah Paser dan PPU sebanyak 865 kasus, lanjut Fathur Rahman, angka ini cukup memprihatinkan karena ada generasi-generasi penerus bangsa yang seharusnya dibesarkan dengan baik oleh para pasangan suami istri tersebut.

“Alasan perceraian didominasi karena faktor cemburu dan ekonomi. Saya berharap negara, dalam hal ini PTA dapat hadir di antara masyarakat kita agar angka itu dapat diminimalisir," tandasanya.
"Oleh karena itu, Kabupaten Paser membutuhkan anak-anak yang lahir dan besar dari keluarga yang bahagia sehingga dapat menyongsong hari esok yang lebih baik,” kata Fathur Rahman.
Baca: Terkait Perceraian dengan Caisar, Berikut Enam Hal Pengakuan Indadari
Baca: Reaksi Mengejutkan Istri Opick saat Ditanya Tentang Isu Perceraian
Terhadap harapan itu, Ketua PTA Kaltim H Bunyamin Alamsyah mengaku bangga dan salut pada Pemkab Paser yang memberikan perhatian sangat besar pada masyarakatnya.
“Saya bangga karena selama ini Pemkab Paser menjalin kerjasama yang baik. Ini perhatian luar biasa,” kata Bunyamin menanggapi perhatian Pemkab Paser terhadap pembangunan SDM. (aas)