Kunjungi Panti Jompo, Kapolda Kaltim tak Sadar Matanya Berkaca-kaca
Ia mengusap lembut tangan pucuk pimpinan Polda Kaltim saat itu. Kendati berumur, pendengarannya masih berfungsi walau tak sebaik dahulu.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mata jenderal bintang 2 itu tak kuasa melihat rambut putih dan kulit yang mengendur dari para orang tua lanjut usia (lansia), Rabu (6/9/2017).
Terlebih saat tangan orang nomor 1 di Polda Kaltim menyentuh Mbah Tami, salah seorang lansia berumur lebih 100 tahun yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Bhakti Abadi di Jalan Sepinggan Baru RT 38, Balikpapan Selatan.
Baca: Iwan Setiawan Berdoa Timnas U 19 Kalah dari Myanmar, Presiden Borneo FC: Klub tak Akan Tinggal Diam
Mbah Tami tampak bersandar di sandaran kasur di salah satu ruangan Panti Asuhan tersebut.
Ia mengusap lembut tangan pucuk pimpinan Polda Kaltim saat itu. Kendati berumur, pendengarannya masih berfungsi walau tak sebaik dahulu.
Belakangan diketahui, Mbah Tami merupakan penghuni tertua di Panti Jompo itu. "Terimakasih bapak. Semoga senantiasa sehat," tuturnya.
Lain lagi Sulasmi (90) lansia tertua kedua setelah mbah Tami ini sumringah ketika Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin bersama istri mengajaknya berbincang. Kendati terbata-bata namun senyum terpancar dari raut wajahnya.
"Seminggu ini saya sakit panas. Obatnya puyer 16, pak. Soalnya murah," tuturnya disertai tawa kecil yang membuat Safaruddin dan pejabat utama Polres Balikpapan pun larut dalam suasana haru.
Baca: Sedang Jalani Sidang Perceraian, Wanita Asal Berau ini Tiba-tiba Disiram Air Keras Oleh Suaminya
Selain dalam rangka anjangsana, Safaruddin bersama rombongan korps coklat tersebut memberikan beberapa bantuan sembako kepada pihak panti, termasuk tali asih untuk biaya operasional para lansia sehari-hari.
"Sesama perlu berbagi. Kita merasakan apa yang mereka rasakan. Mereka butuhkan uluran bantuan dari orang lain," kata Safaruddin kepada Tribunkaltim.co, Rabu (6/9/2017).
Saat disinggung mata yang berkaca dan rasa haru saat berhadapan dengan para lansia, Safaruddin berkata, "Kita masih sehat Alhamdulillah, lihat mereka sudah uzur. Pada saatnya kita akan mengalami seperti itu, kalau tuhan kasih umur panjang," ungkapnya dengan suara berat.
Menurutnya, kondisi Panti Jompo yang ia sambangi tersebut masih dalam kategori layak. Kendati bantuan dari pemerintah tak lagi mengucur sejak 2012, namun panti tersebut masih bisa berjalan. Tercatat sebanyak 18 orang lansia masih tertampung di sana. "Masih layak, tempat tidur, ventilasi udara bagus," ucapnya.
Baca: Tak Boleh Sembarangan, Menerbangkan Drone Wajib Ada Lisensi Ijin Terbang, Bak Pilot!