Kunjungi Panti Jompo, Kapolda Kaltim tak Sadar Matanya Berkaca-kaca
Ia mengusap lembut tangan pucuk pimpinan Polda Kaltim saat itu. Kendati berumur, pendengarannya masih berfungsi walau tak sebaik dahulu.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Januar Alamijaya
Sementara Kepala Panti, Rahman bahwa untuk menunjang segala macam keperluan sehari-hari para lansia, pihaknya mengandalkan bantuan swadaya dari masyarakat. "Alhamdulillah, masih ada donatur yang bisa menyokong. Kebanyakan dari swasta," katanya.
Diketahui, dalam sebulan Panti Jompo tersebut mengeluarkan biaya sekitar Rp 15 juta. Dana tersebut untuk menutupi keperluan makan lansia, listrik, air, dan upah pekerja sosial yang mengabdi di sana. "Ada 10 orang pekeeja sosial, itu sudah termasuk pengurus," katanya.
Baca: Laudya Chyntia Bella Segera Menikah, Chicco Jerikho Mendadak Sering Putar Lagu Galau
Herman mengungkapkan baru kali ini seorang Kapolda sudi menginjakkan kakinya ke rumah bernaung para lansia yang dititip atau ditinggal keluargannya di bilangan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan.
"Sejak 1994 sampai sekarang ini, belum pernah lagi pejabat seperti walikota maupun kapolda pernah menginjak ke sini. Terimakasih pak," ungkapnya. (*)