Kilang Pertamina Balikpapan Sampaikan Belasungkawa atas Kecelakaan Kerja di Lawe-Lawe

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Kilang Pertamina Balikpapan menegaskan komitmennya terhadap keselamatan kerja (K3) setelah terjadinya insiden yang menimpa pekerja subkontraktor dari PT Semen Indonesia Logistik (Silog) di area kerja Lawe-Lawe, Penajam Paser Utara. 

Insiden ini menjadi perhatian serius bagi manajemen untuk terus memperkuat penerapan keselamatan di seluruh lini operasional.

VP Legal & Relation PT Kilang Pertamina Balikpapan, Asep Sulaeman, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa pekerja subkontraktor tersebut.

Ia juga menyampaikan doa bagi keluarga korban agar diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini.

‎“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang terjadi. Kami turut mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ujar Asep dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/10/2025).

‎Asep menegaskan bahwa pihaknya bersama PT Silog saat ini memprioritaskan penanganan terhadap korban serta memberikan dukungan moril bagi keluarga yang ditinggalkan.

Baca juga: Rutan Balikpapan Gagalkan Penyelundupan Narkoba Disamarkan dalam Bungkus Permen

‎“Prioritas utama saat ini adalah penanganan kepada korban, serta memberikan dukungan moril kepada keluarga korban,” tambahnya.

‎Ia juga menjelaskan bahwa saat ini sedang dilakukan investigasi menyeluruh oleh pihak terkait untuk mengetahui penyebab insiden tersebut.

“Hasil dari investigasi tersebut akan menjadi dasar bagi langkah-langkah perbaikan dan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari,” jelas Asep.

‎PT Kilang Pertamina Balikpapan berkomitmen untuk terus memastikan penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di seluruh area operasional, termasuk di wilayah kerja yang melibatkan mitra dan subkontraktor.

Tim Tribunkaltim.co sedang mengkonfirmasi lebih lanjut mengenai kronologi lengkap kecelakaan kerja yang menimpa pekerja subkon Pertamina ini. (*)