Peserta Aksi Solidaritas Rohingya: Jika Diplomasi tak Mampu Kami Minta Pemerintah Kirim Pasukan

Jika jalur diplomasi tak mampu hentikan. Maka kami minta pemerintah Indonesia mengirim pasukannya

Tribun Kaltim/M Fachri Ramadhani
Aksi Solidaritas Rohingya di Balikpapan 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Kaltim dibanjiri umat muslim yang mengumandangkan takbir, Jumat (8/9/2017).

Mereka merupakan umat islam yang tergabung dalam aliansi masyarakat muslim bersatu kota Balikpapan. Setengah badan jalan tersebut dikuasai hampit seribu pengunjuk rasa yang memprotes kekejaman militer Myanmar atas pembantaian muslim Rohingya.

Baca: Pasien Kesakitan Ketika Dibawa ke RS, Dari Foto Rontgen Terungkap Ada Gelas Kaca di dalam Dubur

Dari Balikpapan Permai mereka berjalan kaki, sambil meneriakan takbir. Beberapa tokoh-tokoh dari beberapa ormas islam tampak berdeklamasi di atas kendaraan bak terbuka yang berada di depan.

Aksi tersebut pun mendapat pengawalan ketat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan mereka baru saja melewati simpang 4 Balikpapan Plaza. Selain para pria tampak pengunjuk rasa perempuan hingga anak-anak ikut serta dalam aksi tersebut.

Beberapa anak tampak ikut long march sejauh kurang lebih 3 kilometer menuju Kantor DPRD Balikpapan. Namun beberapa lainnya ada yang menaiki kendaraan yang disediakan.

Ratusan warga Balikpapan yang tergabung dalam aliansi Masyarakat Muslim Bersatu Balikpapan menggelar akso Peduli Muslim Rohingya.

Mereka melakukan long march dari Balikpapan Permai menuju kantor DPRD Balikpapan, sembari menyampaikan aspirasi mereka sekaligus menggalang dana kemanusiaan.

"Jika jalur diplomasi tak mampu hentikan. Maka kami minta pemerintah Indonesia mengirim pasukannya (tentara) ke Myanmar mengatasi tragedi kemanusian itu," kata Oki Alfiansyah koordinator lapangan aksi tersebut kepada Tribunkaltim.co, Jumat (8/9/2017).

Baca: TKW Diselingkuhi saat Kerja di Luar Negeri, Lihat Pembalasan yang Dilakukan Ketika Suami Sekarat

Adapun pernyataan sikap dari aliansi tersebut sebagai berikut :

1. Mengutuk tindakan biadab rezim penguasa Myanmar serta para biksu radikal yang telah membantai muslim Rohingya

2. Mendesak PBB untuk menjatuhkan sanksi atas kejahatan rezim militer Myanmar dengan memaksa pemerintah menghentikan operasi militer dan persekusi kaum Budha radikal terhadap kaum muslim Rohingya

3. Menuntut pemerintah Indonesia bertindak aktif menggubakan segala kekuatan ekonomi, politik dan militer untuk menolong warga muslim rohingya demi menghentikan kemungkaran serta melaksanakan ketertibam dunia berdasarkan kemerdekaa, perdamaian abadi dan keadilan sosial bagi minoritas muslim di Rohingya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved