Kapolres Tanggung Biaya Pengobatan Mahasiswa yang jadi Korban Demonstrasi di Kantor Walikota
Tindakan tersebut dilakukan aparat usai mereka menemukan bensin beserta korek di dalam keranda yang bertuliskan 'Rizal Gagal'.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta meminta maaf atas insiden yang terjadi pada aksi unjuk rasa di halaman Pemkot Balikpapan, kemarin.
"Saya selaku kapolres minta maaf, apabila kemarin ada yang cidera," katanya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (12/9/2017).
Baca: Pemain Naturalisasi Ini Ungkap Kebahagiannya Usai Reuni Belanda di Stadion Segiri
Beberapa mahasiswa yang sempat diamankan aparat keamanan ke Mako Polres Balikpapan juga sudah dipulangkan sejak kemarin.
Untuk diketahui dalam aksi tersebut beberapa mahasiswa mengalami cidera akibat mendapat pukulan dari aparat yang mengawal demo tersebut.
Baca: Pinggir Sungai Mahakam Membara, Galangan Kapal Jadi Arang
Tindakan tersebut dilakukan aparat usai mereka menemukan bensin beserta korek di dalam keranda yang bertuliskan 'Rizal Gagal'.
Takut terjadi hal yang tak diinginkan petugas pun mengambil langkah untuk menghentikan aksi. Namun gayung tak bersambut, pengunjuk rasa malah melakukan perlawanan.
Aksi dorong-mendorong dan saling tunjuk, berbuah ketegangan hingga akhirnya beberapa pukulan dan tendangan dari aparat tak terelakkan lagi.
Beberapa mahasiswa mengalami cidera akibat bentrok fisik tersebut, bahkan satu di antaranya pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca: PNS Pemadam Kebakaran Buang Sabu di Balik Tembok
Jeffri menambahkan pihaknya tadi malam menjenguk Rinto, mahasiswa yang jadi korban dalam bentrok fisik kemarin. Ia mengatakan kondisi yang bersangkutan secara umum sudah membaik.
"Dari dokter bilang hanya lakukan observasi medis saja, makanya menginap. Mudahan bisa keluar rumah sakit hari ini. Semua biaya pengobatan kami tanggung," jelasnnya.
"Tadi malam ngobrol dan ketawa sama saya. Lain kali unjuk rasa jangan bawa barang berbahaya," lanjutnya.