Skandal Saracen
Asma Dewi Ditangkap, Ini Kata Sandiaga Uno
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengaku hingga kini belum menerima briefing dari tim hukumnya.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno membantah Asma Dewi pernah tergabung sebagai tim kampanye Anies Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengaku hingga kini belum menerima briefing dari tim hukumnya.
"Tapi, tim kampanye yang saya pegang sendiri nama tersebut tidak menjadi bagian dari tim kampanye kami," tegasnya.
Baca: Lacak Aliran Dana Asma Dewi ke Saracen, Polisi Minta Bantuan PPATK Periksa 15 Rekening
Baca: Asma Dewi, Ibu Rumah Tangga yang Transfer Rp 75 Juta ke Saracen, Siapakah Dia?
Baca: Ibu Rumah Tangga Transfer Rp 75 Juta ke Saracen, Ternyata Ini yang Dilakukan di Akun Facebooknya
Baca: Dituding Dekat dengan Saracen, Begini Jawaban Petinggi Partai Gerindra
Baca: Dituduh Terkait Saracen, Jonru: Jika Saya Memang Terlibat Tolong Azab Saya Sepedih-pedihnya
Baca: Akunnya Masuk Grup Saracen Cyber Team, Begini Penjelasan Pak Walikota
Baca: Waduh, Wali Kota dan Wawali Balikpapan Tergabung di Grup Facebook Saracen, Kok Bisa?
Baca: 3 Dedengkot Saracen Punya Kecerdasan di atas Rata-rata, ini Penyebabnya
Baca: Namanya Disebut Terkait Kasus Saracen, Eggi Sudjana Merasa jadi Target Polisi
Baca: Cieh, Begini Romantisnya Kebersamaan Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran
Dalam Pilkada DKI Jakarta, Sandi mengaku tahu betul siapa yang menjadi anggota tim kampanye.
Untuk diketahui, polisi sudah menetapkan Asma Dewi sebagai tersangka kasus ujaran kebencian yang punya keterlibatan dengan kelompok Saracen. (Kompas TV)