Lakukan Operasi Yustisi, Petugas Sempat Ribut dengan Rekannya
Operasi tersebut menyasar pendatang yang belum melakukan wajib lapor ke ketua RT masing-masing, serta antisipasi terhadap aksi kriminalitas.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu bersama Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas menggelar operasi yustisi ke sejumlah rumah kost, pada Jumat (15/9/2017) malam kemarin.
Operasi tersebut menyasar pendatang yang belum melakukan wajib lapor ke ketua RT masing-masing, serta antisipasi terhadap aksi kriminalitas.
Baca: Bikin Kaget Penggemarnya, Nicholas Saputra Lakukan ini pada Bule
Petugas mulai mengetuk satu per satu pintu kost, di RT 15, RT 16, RT 18, RT 22, RT 27 dan RT 32. Hasilnya terdapat sekitar 20 KTP milik warga pendatang yang disita petugas, dan diserahkan ke ketua RT masing-masing guna dilakukan pendataan.
"Operasi ini sasarannya masalah kependudukan, hasilnya memang masih ada warga yang belum melapor ke RT setempat," ucap Sekretaris Lurah Dadi Mulya, Noor Ilham, Sabtu (16/9/2017).
Baca: Polisi Datang, Kelompok remaja Gagal Pesta Miras
Lanjut dia menjelaskan, selain disebabkan karena warga belum melapor, ada juga pemilik kost yang belum melaporkan ke RT, kendati penyewa kost sudah menyerahkan berkas pelaporan ke pemilik kost.
"Ada juga pemilik kost yang belum melaporkan penyewanya. Jadi, semua warga pendatang harus melapor, kalau ada apa-apa kita tidak sulit menghubungi keluarga mereka," ungkapnya.
Namun, disela sela operasi tersebut, sempat terjadi perselisihan yang mengakibatkan cek cok mulut, antara petugas.
Baca: 8 Seleb Tampan yang Masih Menjomblo di Usia 30an, Nomor 7 Idola Banyak Wanita
Hal itu disebabkan karena pemilihan lokasi operasi untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, hal tersebut dapat diredam dan operasi kembali dilanjutkan.
"Sudah tidak ada masalah, hanya mis komunikasi saja terkait pemilihan lokasi razia," tegasnya.
Selain menyasar rumah kost, petugas juga melakukan pemeriksaan ke cafe yang terdapat di jalan Pahlawan.
Baca: Menyusup Masuk ke Pabrik iPhone, Apa yang Ditemukan Pria Ini Sungguh Mengerikan!
Operasi pun berakhir sekitar pukul 24.00 Wita, dan kegiatan tersebut akan rutin digelar oleh kelurahan-kelurahan yang ada di wilayah kecamatan Samarinda Ulu. (*)