Baru 2 Hari Datang, Musiyam Ditemukan Bunuh Diri
Musiyam tergantung dengan hanya seutas tali nilon warna biru, di dalam gudang kosong
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO - Musiyam (22) warga asal Banyu Urip RT 10 RW 002 Kelurahan Kwadungan, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah ditemukan tewas gantung diri di tempat kerjanya.
Hal itu membuat lokasi workshop H Kowi di Jalan MT Haryono RT 16 Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Minggu (17/9/2017) sore sekira pukul 15.00 Wita, mendadak heboh.
Baca: Gara-gara ini, Ketua DPRD Tampar Dokter RSUD
Musiyam tergantung dengan hanya seutas tali nilon warna biru, di dalam gudang kosong. Pertama kali korban ditemukan Nurhasan (37). Saat itu pria yang jadi saksi mata itu sedang mengelas Baket Eksavator di worshop.
"Perasaan saya gak enak, kemudian kerjaan ngelas itu saya serahkan ke paman. Setelah itu saya keliling mengecek ke gudang kosong, pas masuk saya lihat sebelah kanan tidak ada apa-apa, saat masuk ke dalam lagi saya lihat sebelah kiri ada korban tergantung," ujar Nurhasan saat dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian.
Baca: Gibran Ditunjuk Jokowi jadi Jubir Pernikahan Kahiyang, Begini Aksinya
Saat ditemukan korban memakai baju kaos lengan pendek bewarna hijau dan celana panjang jeans bewarna biru. Melihat korban tergantung, saksi pun langsung lari ke luar dan teriak minta tolong.
Para pekerja di workshop tersebut kemudian berdatangan, lalu menghubungu pihak berwajib. Dari keterangan para pekerja di workshop, Musiyam yang bekerja sebagai operator alat berat ini sempat terdengar cekcok saat menelpon.
Baca: Amien Rais Sebut Rezim Jokowi Terlalu Terlambat dan Hanya Pencitraan
Diduga saat itu korban sedang nelpon istrinya yang berada di kampung.
"Korban ini baru datang, dua hari di workshop, dia dari lokasi di Berau," kata para Aprianus (28) dan Turyono (30) yang turut dimintai keterangan sebagai saksi.
Usai dilakukan olah tempat kejadian perkara, jasad korban langsung dievakuasi oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Balikpapan, Info Bencana, Koramil, Kepolisian dan sejumlah unsur lainnya, ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).
Baca: Astaga! Seorang Netizen Tangkap Basah Kelakuan Seorang Pria di Angkot, Raba-raba Bagian Tubuh Ini
"Korban langsung di evakuasi ke RSKD untuk dilakukan autopsi, yang nangani kasus ini dari pihak Polsek Balikpapan Utara," timpal Babinsa dari Koramil 0905-01 Balikpapan Utara, Sertu Budiono.
Baca: Dikabarkan Bangkrut Setelah Menikah, Penampilan Asmirandah kini Bikin Pangling
Sementara Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Sopyan membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini polisi juga belum dapat memastikan apa penyebab korban nekad melakukan aksi gantung diri tersebut. (*)