Diajak Kapolres Makan Siang, Mahasiswa dan Polisi Akhirnya Berdamai
Hal itu dipicu akibat, ricuhnya kedua belah pihak saat digelarnya unjuk rasa memprotes penanganan banjir di Balikpapan beberapa waktu lalu.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhamamd Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Belakangan ini tensi hubungan aktivis mahasiswa Balikpapan dan Polri cukup memanas.
Hal itu dipicu akibat, ricuhnya kedua belah pihak saat digelarnya unjuk rasa memprotes penanganan banjir di Balikpapan beberapa waktu lalu.
Mahasiswa dan berbagai pihak sempat mengecam aksi represif yang dilakukan aparat Polres Balikpapan dalam mengawal aksi terebut.
Kontak fisik berupa tendangan dan pukulan tak ayal membuat beberapa mahasiwa cedera, bahkan sampai ada yang dirujuk ke rumah sakit lantaran pingsan.
Bentrok fisik tersebut pecah saat mahasiswa membawa keranda bertuliskan Rizal Gagal ke halaman Pemkot.
Menjadi parah, usai polisi menemukan bensin dan pemantik api di dalam keranda tersebut.
Bahkan, Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Juniarta sempat menuding mahasiswa melakukan tindakan tak senonoh terhadap para Polwan Polres Balikpapan, dengan memegang bagian payudara saat aksi tersebut berlangsung.
Keadaan semakin memanas saat Jeffri juga menyatakan membentuk 2 tim khusus menelusuri 2 kejadian dalam aksi tersebut.
Baca: Mengapa Jokowi Tak Menolak Ide Pemutaran Film G30S/PKI dari Panglima TNI?
Baca: Legend! 5 Supermodel Era 90-an Tampil Sepanggung, Lihat Penampilannya Masih Wow Banget!
Baca: Keren. . . Rayakan Ulang Tahun Noah, BCL dan Ashraf Bergaya ala Penyihir
Baca: OTT di Banten KPK Tangkap Kepala Daerah hingga Pejabat, Jumlahnya 10 Orang!
Baca: Polisi Satwa Ini Amankan Permen Susu dari Penjual Jajanan di Sekolah Anaknya
Baca: Gempa Guncang Bali, Pusatnya di Karangasem dan Terasa hingga Denpasar