Petinggi Parlemen: Panglima TNI Harus Jelaskan Institusi Mana yang Impor Senjata Ilegal
"Memang ini jadi pertanyaan besar, tapi saya tidak tahu yang dimaksud oleh panglima institusi mana".
TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon, menilai pernyataan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah.
Fadli menilai pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) adalah hal yang sangat penting, sehingga jika ada institusi yang membeli 5.000 senjata ilegal dari luar negeri perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
"Kalau misalnya memang ada, mestinya dibuka supaya tidak terjadi lagi, karena kita kan punya mekanisme prosedur untuk pengadaan alutsista termasuk senjata," ujar Fadli kepada wartawan di Kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2017).
Baca juga:
Juarai Jepang Terbuka 2017, Marcus/Kevin Langsung Canangkan Target Selanjutnya
Pemain Borneo FC Ini Tak Sabar Isi Pos Diego Michiels
Derby Kaltim, Pelatih Borneo FC Puji Persiba Balikpapan
LIVE STREAMING - Persib VS Bhayangkara FC, Maung Bandung Tanpa Ezechiel
Jadwal Lengkap Liga Italia 24 September 2017, Waktunya AC Milan Buktikan Konsistensi
Hadapi Persiba, Hal Ini Yang Tak Bisa Dilupakan Pelatih Borneo FC Dari Sosok Lopicic
Napoli dan Juventus Saling Kejar di Puncak Klasemen, Hasil Lengkap Liga Italia
Namun Fadli mengaku tidak tahu institusi yang dimaksud oleh Panglima TNI melakukan hal tersebut.
"Memang ini jadi pertanyaan besar, tapi saya tidak tahu yang dimaksud oleh panglima institusi mana," ungkap Fadli.
Dirinya menilai Panglima TNI seharusnya menjelaskan ke publik, institusi yang melakukan perbuatan ilegal tersebut. Bagi Fadli hal ini penting agar dapat dilakukan penindakan terhadap institusi tersebut.
"Mudah-mudahan Panglima TNI bisa menjelaskan institusi mana. Kalau ada institusi itu bersalah bisa ditegur ya," tegas Fadli.