Dinonaktifkan, Siapa Sosok yang Tepat Gantikan Setya Novanto Pimpin Partai Beringin?

Sebagai Ketua Umum Golkar, Novanto berhak menyetujui atau menolak rekomendasi tersebut.

Ketua DPR RI Setya Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2017).(KOMPAS.com/Nabilla Tashandra) 

TRIBUNKALTIM.CO - Tim kajian elektabilitas Golkar merekomendasikan Setya Novanto mundur dari ketua Umum Golkar dan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk menggantikan tugasnya menjalankan roda partai.

Lalu siapakah yang kira-kira cocok mengemban tugas sebagai pengganti Novanto di Golkar?

Sosok pengganti Novanto, menurut Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing, haruslah pribadi yang bisa membangun komunikasi dan mendukung penuh program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan sosok tersebut juga merupakan orang yang berkomitmen melanjutkan dukungan kepada Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang, seperti selama ini diikrarkan Partai Golkar.

Baca juga:

Tinggal Sedikit Lagi, Egy Maulana Main di Spanyol

Inilah Tujuh Jawara Grup Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 dengan Kemenangan Utuh, Indonesia?

Gulung Bayern Muenchen, Neymar Jadi Raja di Liga Champions dalam Hal Ini

LIVE STREAMING - Liga Europa AC Milan VS HNK Rijeka, Rossoneri Berpeluang Besar jadi Juara Grup

Jelang Laga Kontra Persiba, Tim Dokter Maung Bandung Bawa Kabar Gembira

Hasil Liga Champions Grup D, Barca dan Juventus Menang Tipis

Man United Menang Telak, Inilah Hasil Liga Champions Grup A

"Pemimpin Golkar kedepan harus bisa berkomunikasi dengan pemerintah, karena sudah menegaskan menjadi partai pendukung pemerintah dan akan mengusung Joko Widodo dalam Pilpres 2019," ujar Emrus Sihombing kepada Tribunnews.com, Kamis (28/9/2017).

Namun menurutnya, jika pengganti Novanto malah bersikap sebaliknya, yakni menarik dukungan kepada Pemerintah dan Jokowi, maka ini akan sangat merugikan Golkar.

Selain itu, imbuhnya, pemimpin baru tersebut harus sosok yang tidak punya "luka" masa lalu yang kembali bisa menyandera dan merugikan Golkar seperti yang terjadi pada kasus Novanto.

"Artinya dia harus punya kredibilitas dan integritas. Supaya kedepan ketua umum ini tidak kembali tersandera oleh perilaku-perilaku masa lalunya," jelasnya.

Lebih lanjut persayaratan pengganti Novanto memimpin Golkar adalah pribadi yang bisa merangkul semua faksi yang ada di Partai berlambang Beringin.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved