Beda Kondisi Ekonomi Balikpapan dan Samarinda Bulan Ini, Begini Kata BPS Kaltim
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, September lalu Samarinda mengalami deflasi minus 0,17 persen.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.Co, SAMARINDA - Kondisi perekonomian berbeda dihadapi dua kota besar di Kaltim.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, September lalu Samarinda mengalami deflasi minus 0,17 persen.
Sementara, Balikpapan justru mengalami inflasi sebesar 0,20 persen.
Kepala BPS Kaltim, M Habibullah mengatakan deflasi di Kaltim dipengaruhi penurunan indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar minus 0,89 persen.
“Pada September 2017, kelompok pengeluaran yang memiliki andil yang dominan terhadap deflasi Kaltim yaitu pada kelompok bahan makanan yang memiliki andil deflasi minus 0,164 persen,” jelas M Habibullah.
Baca: Tambang Emas di Sekatak Sulit Dilegalkan, Ini Alasan Wakil Bupati
Baca: Mesin Pesawat Superjumbo Airbus A380 Meledak di Udara, Tim Perancis Bertolak ke Kanada
Baca: Hasil Referendum Catalonia, 90 Persen Suara Warga Memilih Merdeka
Baca: Siti Aisyah asal Indonesia dan Doan Thi Huong asal Vietnam Mengaku Tidak Bersalah
Baca: 10 Quotes di Buku Tahunan Sekolah Kids Jaman Now, Menghibur Sekaligus Bikin Tepok Jidat
Sementara, kelompok pengeluaran lainnya mengalami peningkatan, atau inflasi.
Diantaranya yang tertinggi terjadi di kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang alami inflasi 0,31 persen.
“Kelompok sandang yang alami inflasi 0,25 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar alami inflasi 0,24 persen dan kelompok kesehatan inflasi 0,21 persen,” katanya lagi.
Selain itu, kelompok transportasi dan komunikasi serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga masing-masing mengalami 0,03 persen dan 0,002 persen.
Hingga September 2017, inflasi tahun kalender Samarinda sebesar 3,23 persen, Balikpapan 1,47 persen.
Sementara, inflasi year on year Samarinda 4,31 persen dan Balikpapan 2,79 persen.
Secara umum, September 2017 Kaltim mengalami deflasi 0,01 persen, dengan tingkat inflasi tahun kalender 2,46 persen dan laju inflasi tahun ke tahun 3,65 persen. (*)