Salah Satu Korban Pria Berpisau

Salah Satu Korban Tewas di Kota Marseilie Luka Sembelih di Leher

Salah satu dari dua wanita menjadi korban tewas serangan di stasiun kereta utama Kota Marseille, Perancis, mengalami luka sembelih di leher.

(PHOTO REUTERS)
Lokasi serangan pria berpisau terjadi di luar stasiun kereta api utama di Kota Marseille, Perancis, Minggu siang waktu setempat. 

TRIBUNKALTIM.CO, MARSEILLE - Salah satu dari dua wanita yang menjadi korban tewas dalam serangan di stasiun kereta utama Kota Marseille, Perancis, Minggu (1/10/2017), mengalami luka sembelih di leher. Sementara, satu korban lainnya tewas dengan luka tikaman di badan.

Seperti yang telah diberitakan, dua perempuan itu menjadi korban serangan dari seorang lelaki berpisau, pada pukul 13.45 waktu setempat, atau 18.45 WIB.

Pelaku langsung ditembak mati oleh prajurit militer yang berpatroli di sekitar lokasi kejadian.

Seperti dikutip dari AFP, diberitakan pelaku sempat meneriakkan kata "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar) saat pertama kali melakukan serangan.

Informasi itu diungkapkan sebuah sumber yang dekat dengan proses penyidikan, namun meminta namanya tak dipublikasikan. 

Disebutkan pula, tentara yang menembak mati pelaku serangan memang ditugaskan berjaga di stasiun tesebut.
Hal itu merupakan bagian dari langkah pengamanan yang diambil otoritas Perancis, demi menjaga daerah-daerah yang dianggap rentan dengan serangan teror.

Usai peristiwa ini, polisi bersenjata lengkap dikerahkan. Seluruh orang yang ada di stasiun di kota terbesar kedua di Perancis itu dievakuasi.

Otoritas setempat pun menghentikan semua lalu lintas kereta di kota yang menjadi salah satu jalur tersibuk di negara itu.

"Dua korban telah ditikam sampai mati," kata Kepala Polisi setempat Olivier de Mazieres kepada AFP.

Kasus ini menjadi serangan terbaru di Perancis yang merenggut korban jiwa. Sementara Perancis sedang berada dalam keadaan darurat menyusul serangkaian serangan dalam beberapa tahun terakhir.

Perancis menjadi sasaran teror dari kelompok garis keras Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan juga Al-Qaeda.

Sejak tahun 2015, total ada 239 orang telah terbunuh di Perancis oleh para pelaku teroris. Jumlah ini merupakan hasil penghitungan AFP, belum termasuk insiden di hari Minggu ini.

(Glori K. Wadrianto)
 

Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Salah Satu Korban Pria Berpisau di Kota Marseille Tewas Disembelih"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved