Berita Video
VIDEO – Inilah Detik-detik Anggota KPK Keluar dari Kediaman Abun Bawa 7 Koper
seluruh anggota KPK lainya keluar dari rumah megah tersebut, dengan total tujuh koper yang dibawa oleh anggota KPK menuju mobil
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Martinus Wikan
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Anggota KPK akhirnya keluar dari kediaman Dirut PT Sawit Golden Prima (SGP), Hery Susanto Gun alias Abun, jalan Danau Toba, No 9, Samarinda, Kalimantan Timur.
Sekitar pukul 20.00 Wita, anggota KPK mulai keluar dengan membawa satu koper berwarna hitam.
Tak lama kemudian, seluruh anggota KPK lainya keluar dari rumah megah tersebut, dengan total tujuh koper yang dibawa oleh anggota KPK menuju mobil, yang diduga isinya sejumlah dokumen yang berkaitan dengan perkara yang menjerat Abun.
Baca: 6 Pengalaman Naik Transportasi Umum, Paling Jengkel Ketemu Zombi, Kamu Pernah Mengalaminya?
Baca: Tepat 30 September, Fadli Zon Unggah Foto Bersama Soeharto, Maksudnya?
Baca: Ini Sosok Perempuan Keturunan Indonesia yang Diduga Kekasih Pelaku Penembakan Las Vegas
Anggota KPK sendiri telah berada di rumah Abun sejak pukul 10.30 Wita, pagi tadi (30/9). Kendati demikian, anggota KPK bersama personel kepolisian dari Polresta Samarinda baru dapat masuk ke rumah tersebut sekitar pukul 12.30 Wita, akibat menunggu penjaga rumah tersebut datang membukakan pintu.
Baca: Kenapa Generasi Milenial Tak Tertarik Jadi Insinyur?
Baca: Begini Reaksi Politikus Golkar dengan Meme dan Sindiran Nyinyir untuk Setnov di Medsos
KPK pun menggeledah rumah sekaligus kantor koperasi PDIB itu, terdapat sedikitnya tiga ruangan yang digeledah anggota KPK, yang disaksikan keluarga Abun, serta pihak kelurahan Sungai Pinang Luar.
Baca: Ismunandar Pasang Badan Lindungi Karst dari Tambang dan HTI
"Ruang kerja yang digeledah, tidak ada ruang pribadi yang geledah, ada sekitar tiga ruangan, yang memang ruangan administrasi," ucap Rojali Kepala Kantor Koperasi PDIB, Joni, Sabtu (30/9/2017).
Baca: Korban Capai 50 Orang, Berikut Fakta Lain dari Penembakan Massal Paling Mematikan dalam Sejarah AS
Lanjut dia menjelaskan, isi dari koper koper yang dibawa oleh anggota KPK itu merupakan berkas dokumen, tidak ada laptop maupun CPU yang diamankan KPK.
"Berkas saja, laptop dan komputer tidak ada. Tadi disaksikan istrinya, dan pihak kelurahan," ucapnya. (*)
Berikut videonya: