Korupsi KTP Elektronik

Begini Reaksi Politikus Golkar dengan Meme dan Sindiran Nyinyir untuk Setnov di Medsos

Novanto memenangkan gugatan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Indonesia melakukan aksi menanggapi batalnya status tersangka Setya Novanto di area Car Free Day, Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/10/2017). Aksi yang bertajuk 'Indonesia Berkabung' tersebut menggugat keputusan hakim tunggal praperadilan PN Jakarta Selatan Cepi Iskandar yang membatalkan status tersangka Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP serta mendukung KPK untuk mengeluarkan sprindik baru untuk Setya Novanto. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA -   Ketua Forum Silaturahmi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Ridwan Bae tak mau ambil pusing menanggapi netizen yang nyinyir terhadap Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto.

Novanto memenangkan gugatan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Menurut Ridwan, netizen yang menyindir Novanto tak mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya.

"Jadi gini, kalau kita ikuti meme-meme di masyarakat itu tadi, ya juga gimana ceritanya ikuti itu? Yang pasti Golkar, bahwa kami tetap bersatu. Bahwa masyarakat ini kan baru mendengar luarnya, isinya belum," kata Ridwan, di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Senin (2/10/2017).

Baca: Oh Ternyata Ini Penyebab Setya Novanto Gunakan Masker di Tenggorokan

Baca: Logika 3 Maling Ayam Kritik Kemenangan Setya Novanto, Barang Bukti Harus Beda!

Baca: Dikabarkan akan Pulang dari RS Usai Menang Praperadilan, Begini Ternyata Kondisi Setya Novanto

Baca: Setya Novanto Masih Mengeluh Goyang saat Berdiri

Dia mengatakan, menyikapi fenomena tersebut, Golkar secara aktif menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa Novanto terbukti tak terlibat kasus korupsi e-KTP.

Ridwan menambahkan, kader Golkar tak perlu mengikuti suara negatif dari meme dan sindiran yang dibuat para netizen.

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Indonesia melakukan aksi menanggapi batalnya status tersangka Setya Novanto di area Car Free Day, Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/10/2017). Aksi yang bertajuk 'Indonesia Berkabung' tersebut menggugat keputusan hakim tunggal praperadilan PN Jakarta Selatan Cepi Iskandar yang membatalkan status tersangka Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP serta mendukung KPK untuk mengeluarkan sprindik baru untuk Setya Novanto.
Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Indonesia melakukan aksi menanggapi batalnya status tersangka Setya Novanto di area Car Free Day, Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/10/2017). Aksi yang bertajuk 'Indonesia Berkabung' tersebut menggugat keputusan hakim tunggal praperadilan PN Jakarta Selatan Cepi Iskandar yang membatalkan status tersangka Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP serta mendukung KPK untuk mengeluarkan sprindik baru untuk Setya Novanto. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ia juga yakin akan selalu ada pihak yang tak senang dengan kebahagiaan yang diperoleh orang lain.

"Misalnya saja orang naik kuda kemudian menarik kudanya, pasti orang akan bertanya, tetangga yang dilewati akan bertanya, kenapa bodoh orang itu naik kuda, enggak dinaiki kudanya. Tapi kok malah ditarik," kata Ridwan.

Baca: Ingin Berat Badan Ideal, Mana yang Harus Dikurangi, Karbohidrat Atau Protein?

Baca: Tabrakan Bus dan Pajero di Jalan Poros Samarinda-Balikpapan, Begini Kondisi 3 Penumpangnya

"Oleh karena itu tidak ada yang mampu menyelesaikan ini kecuali kebersamaan," lanjut dia. (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:  Tanggapan Politisi Golkar soal Netizen yang Nyinyir terhadap Setya Novanto

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved