Gedung Parkir Dinilai Mubazir, Rizal: Ada yang Belum Selesai Dibangun

BALIKPAPAN, TRIBUN -Walikota Balikpapan, Rizal Effendi mengungkapkan bahwa gedung parkir Klandasan yang masih sepi peminat dinilai tidak mubazir. Pihaknya menegaskan pemerintah kota Balikpapan memilki penjelasan sendiri terkait hal tersebut.

Menurutnya, masih ada pembangunan gedung parkir yang hingga kini belum selesai. "Gedung parkir yang dinilai mubazir karena masih sepi nanti aja kita jelaskan karena ada penjelasannya, bukan mubazir tetapi memang ada beberapa hal yang belum selesai,"katanya, Rabu (4/10).

Sementara itu terkait dengan rencana pemerintah kota Balikpapan memanfaatkan lantai 8 gedung parkir Klandasan untuk arena bowling, Rizal menyampaikan bahwa hal tersebut masih dikaji oleh Dinas Pekerjaan Umum. "Nanti kita sampaikan untuk lantai 8 sebagai bowling itu nanti masih dikaji oleh DPU," katanya menegaskan.

Kosongnya Gedung Parkir Klandasan salah satunya disebabkan kebanyakan warga masih saja memarkir kendaraan di Jalan Jendral Sudirman khusunya kawasan klandasan.

Salah seorang sekuriti saat berbincang dengan Tribunkaltim.co beberapa waktu lalu mengungkapkan kendati sepi namun pihak keamanan tak menurunkan kewaspadaan mereka. Memiliki 7 orang keamanan, mereka membagi 2 shift kerja, siang dan malam. "Dari jam 8 pagi sampai 8 malam, shift kedua jam 8 malam sampe pagi. Satu orang yang libur," kata pria asal Mojokerto yang enggan menyebutkan namanya.

Hampir 7 bulan menjaga gedung tersebut, ia mengatakan tak mengalami kendala berarti. Ia menjamin keamanan gedung tersebut, meski sedikit masih ada kendaraan yang bermalam di sana.
Ini karena puluhan titik kamera CCTV terpasang mengcover beberapa sudut gedung 8 lantai tersebut.

Sebagaimana diketahui, Gedung Parkir diresmikan pada Februari 2017. Gedung tersebut menyediakan 7 lantai lahan parkir bagi pengendara Balikpapan dengan daya tampung gedung tersebut mencapai 413 untuk R2 dan 254 untuk R4. (ald/bie)