Erupsi Gunung Agung

Gunung Agung Kritis, Jumlah Pengungsi Capai 141.072 Jiwa

Hingga Rabu (4/10/2017), aktivitas Gunung Agung masih dinyatakan Level IV (Awas).

KOMPAS.COM/FIKRIA HIDAYAT
Tim Ekspedisi Cincin Api Kompas menuruni puncak Gunung Agung (3.142 mdpl), Bali, Kamis (6/10/2011). Gunung stratovolcano ini terakhir meletus dahsyat 1963 menelan korban jiwa 1.148 orang. Latar belakang di kejauhan terlihat kaldera Gunung Batur. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Hingga Rabu (4/10/2017), aktivitas Gunung Agung masih dinyatakan Level IV (Awas).

Artinya Gunung Agung masih dalam keadaan kritis.

Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jumlah pengungsi tercatat mengalami peningkatan mencapai 141.072 jiwa mengungsi di 414 titik pengungsian di 9 kabupaten/kota di Provinsi Bali.

"Jumlah pengungsi berdasarkan update 3 Oktober 2017 pukul 18.00 WITA sebanyak 141.072 jiwa," sebut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho kepada Tribunnews.com, Rabu (4/10/2017).

Sutopo pun menyebut sebaran pengungsi berada di Kabupaten Badung 6 titik (6.833 jiwa), Kabupaten Bangli 64 titik (11.332 jiwa), Kabupaten Buleleng 16 titik (16.739 jiwa) dan Kota Denpasar 43 titik (13.944 jiwa).

Kemudian di Kabupaten Gianyar 8 titik (13.173 jiwa), Kabupaten Jembrana 33 titik (513 jiwa), Kabupaten Karangasem 122 titik (50.544 jiwa), Kabupaten Klungkung 122 titik (23.144 jiwa) dan Kabupaten Tabanan 10 titik 4.850 jiwa).

Lebih lanjut berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat total gempa vulkano tektonik pada 3 Oktober 2017 terpantau 75 kali gempa vulkanik dangkal, 89 kali gempa vulkanik dalam, dan 12 kali gempa tektonik lokal.

Baca: Ada Rekahan di Kawah Gunung Agung, Magma Terlihat di Permukaan

Baca: Mike Lewis Dukung Tamara Bleszinsky Bantu Pengungsi Gunung Agung, Netizen: Salut, Keluarga Harmonis!

Baca: Dari Berdebar hingga Berpelukan, Beginilah Reaksi Pengungsi Gunung Agung saat Dikunjungi Jokowi

Imbauan mengungsi diserukan kepada masyarakat yang berada dalam radius berbahaya hingga 12 kilometer dari kawah. Sebagian besar masyarakat di zona tersebut telah mengungsi.

Sebelumnya Data BNPB menyebutkan jumlah pengungsi tercatat sebanyak 139.945 jiwa mengungsi di 419 titik pengungsian di 9 kabupaten/kota di Provinsi Bali.

"Jumlah pengungsi berdasarkan update 2 Oktober sebanyak 139.945 jiwa," sebut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho kepada Tribunnews.com, Selasa (3/10/2017).

Sutopo pun menyebut sebaran pengungsi berada di Kabupaten Badung 6 titik (6.747 jiwa), Kabupaten Bangli 56 titik (11.921 jiwa), Kabupaten Buleleng 26 titik (16.901 jiwa) dan Kota Denpasar 43 titik (113.014 jiwa).

Kemudian di Kabupaten Gianyar 8 titik (13.123 jiwa), Kabupaten Jembrana 29 titik (420 jiwa), Kabupaten Karangasem 122 titik (50.544 jiwa), Kabupaten Klungkung 119 titik (22.723 jiwa) dan Kabupaten Tabanan 10 titik 4.552 jiwa). (Tribunnews/Srihandriatmo Malau)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved