Polemik Transportasi Online
VIDEO - Pengemudi Ojek Online Ungkap Bagaimana Transportasi Berbasis Aplikasi Ini Membantunya
Banyak masyarakat yang berpendapat senang dengan kehadiran GoJek. Saya juga terbantu dapat penghasilan tambahan
Penulis: Budi Susilo | Editor: Amalia Husnul A
Laporan Wartawan TribunKaltim.co Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah warga yang ikut tergabung dalam driver ojek online berkumpul di kawasan ruko Balikpapan Baru persis depan Pasar Segar, Kamis (12/11/2017).
Dari pantauan TribunKaltim.co sekitar pukul 10.30 Wita. Paling banyak yang bergabung dalam aksi ini adalah para lelaki.
Satu di antaranya, pria yang mengaku bernama Chandra Edy, mengungkapkan, sudah satu bulan bergabung di Go-Jek untuk mencari tambahan penghasilan.
Baca: Buntut OTT KPK terhadap Kajari Pamekasan, Begini Penyesalan Jaksa Agung
Baca: Edan! Gegara ASI Disedot Suami, Wanita Ini Langsung Kejang-kejang dan Masuk Rumah Sakit
Baca: Makin Panas! Menlu Korut Ancam AS Akan Dibalas dengan Guyuran Hujan Api, Apa Maksudnya?
Sehari-harinya, warga Manggar ini berkerja sebagai security di sebuah perusahaan swasta.
"Banyak masyarakat yang berpendapat senang dengan kehadiran Go-Jek. Saya juga terbantu dapat penghasilan tambahan," ungkapnya.
Rencananya, bersama-sama kawan yang lain akan melakukan unjuk rasa atas penutupan usaha transportasi online.
Baca: KPK Bisa Menyita Barang Tersangka Tanpa Izin Pengadilan, Begini Aturannya
Baca: Sandiaga Uno Copot Kakaknya dari Program OK OCE
Baca: Jelang Seri MotoGP Motegi, Beginilah Kondisi Terkini Valentino Rossi
Demonstrasi akan dilakukan di Polres Balikpapan dan Pemerintah Kota Balikpapan.
Massa yang mengatasnamakan driver ojek dalam jaringan/daring (online) tersebut jumlahnya membludak hampir ada ratusan lebih orang.
Lihat videonya berikut ini:
(*)