Karyawan Rumah Sakit Ditodong Pistol Oleh Dokter, Begini Kronologisnya
Dokter berinisial ALT itu merupakan dokter spesialis di rumah sakit tersebut. Setelah ditodong pistol, ia langsung diamankan
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang karyawan rumah sakit di daerah Duren Sawit berinisial AS melaporkan dokternya setelah ia ditodong pistol lantaran merasa jatah pasien yang ditanganinya berkurang.
Dokter berinisial ALT itu merupakan dokter spesialis di rumah sakit tersebut. Setelah ditodong pistol, ia langsung diamankan kepolisian meskipun senjata yang digunakan ternyata senjata mainan.
Baca: Bawa Panci, Emak-emak Serbu Kantor DPRD Balikpapan Tolak Larangan Angkutan Online
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, AKP Nevo Suhajendro mengatakan keadian itu terjadi pada Sabtu (14/10) sekitar pukul 11.30.
Saat itu ALT baru datang ke rumah sakit dan mencari Pipit salah seorang karyawan rumah sakit bagian administrasi untuk menanyakan data pasien BPJS yang semakin berkurang ditanganinya. Namun ALT bertemu dengan AS yang merupakan rekan kerja Pipit.
"Karena pasien yang ditangannya merasa dialihkan ke dokter lain oleh AS," ujar Nevo ketika dikonfirmasi, Senin (16/10)
Baca: Begini Jawaban Diplomatis Anies saat Ditanya Penutupan Alexis
ALT kemudian marah-marah kepada AS. Dia juga menuduh bahwa AS yang memindahkan pasiennya ke dokter lain. Tak lama kemudian ALT mencabut pistol dari pinggangnya dan langsung menodongkan pistol tersebut ke kepala AS.
"Dia menodongka ke AS sambil berkata 'Tadi pagi saya habis belajar nembak, kalo kamu masih begitu saya tembak di luar'," ujar Nevo.
Baca: Gibran Bicara Blak-blakan Biaya Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution
Tak terima dan merasa dirinya diancam, AS melaporkan kejadian ini ke Polsek Duren Sawit. Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung mengamankan ALT. Setelah dilakukan pemeriksaan, barang bukti senjata mainan berbahan plastik yang digunakan untuk mengancam AS diamankan.
"Statusnya ALT masih terlapor dan masih diperiksa di Polsek Duren Sawit," ujar Nevo. (m8/Rangga Baskoro)
