Bonus tak Kunjung Cair, Atlet Peraih Emas Ancam Cabut dari Kaltim

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Cornel Dimas Satrio

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Persoalan bonus tak kunjung cair hingga status pegawai yang belum jelas membuat sejumlah atlet pendulang emas bagi Provinsi Kaltim mengancam pindah ke daerah lain.

Beberapa daerah saat ini diam‑diam mengincar atlet Kaltim berprestasi.

Iming-iming bonus dan status pegawai negeri tentu sangat menggiurkan bagi atlet untuk cabut dari Kaltim. 

Perasaan harap‑harap cemas menghampiri atlet Kaltim belakangan ini.

Penyebabnya lantaran hingga saat ini kekurangan bonus atlet peraih medali di PON 2016 Jawa Barat belum menemui kejelasan.

Wakil Ketua Forum Atlet dan Pelatih Kaltim, Sugeng Mochdar sempat melontarkan kekecewaan akibat kekurangan bonus tak dianggarkan dalam APBD‑P.

Baca: Unggul dari Man United, Man City Kokoh di Posisi Pertama, Berikut Hasil Lengkap Liga Inggris!

Padahal para atlet sudah sekuat tenaga bertarung di arena demi mengharumkan nama Bumi Etam.

Dengan nada tegas Sugeng mengingatkan agar polemik bonus ini segera tuntas, sehingga atlet bisa konsentrasi berlatih demi menatap prestasi di berbagai kejuaraan.

"Apabila bonus tak kunjung terealisasikan, maka ini jangan harap kami bisa mempertahankan 5 besar, jangan berharap banyak. Atlet sudah kecewa ini," katanya saat demo di kantor Gubernur Kaltim Jl Gajah Mada, Samarinda, Rabu (11/10/2017) lalu.

Menurutnya atlet hanya butuh keseriusan Pemprov Kaltim memperhatikan kesejahteraan mereka.

Pasalnya selama ini Pemprov menjanjikan bonus dan kesejahteraan bagi atlet yang sudah berprestasi di PON.

Mereka dikecewakan, Sugeng menilai bisa saja para atlet terbaik Kaltim bakal hengkang ke daerah lain jelang PON 2020 Papua mendatang.

Apalagi daerah lain berani berjanji dan berkomitmen memberikan kesejahteraan yang lebih ketimbang Kaltim.