Bonus tak Kunjung Cair, Atlet Peraih Emas Ancam Cabut dari Kaltim

Perkuat Daerah Lain
Kaltim patut waspada, lantaran tiga atletnya berpotensi meninggalkan Kaltim dan membela daerah lain pada gelaran PON 2020 Papua.

Gawatnya lagi, tiga atlet tersebut merupakan peraih medali emas di PON Jabar silam.

Atlet tersebut yaitu Mariska Halinda (Taekwondo), Vidya Rafika (Menembak), dan Chintya Pua (Anggar).

Selain karena prestasinya, ketiga atlet ini juga diketahui bukan asli Kaltim.

Mariska asal Lampung namun sudah sejak lama dibina Pengprov TI Kaltim, hingga namanya mencuat di SEA Games.

Mariska dua kali meraih medali emas SEA Games. Ia juga selalu menggenggam medali emas di kejuaraan level nasional.

Hal ini yang membuat Lampung berniat mengembalikan Mariska ke kampung halamannya.

Bahkan Mariska juga menjadi incaran DKI.

Kabar ini kian santer usai Mariska meraih Emas di SEA Games Malaysia 2017.

Apalagi pemerintah sudah mengiming‑imingi bonus pekerjaan PNS kepada peraih medali emas SEA Games.

Mariska hampir tak pernah lagi terlihat berlatih di Kaltim, lantaran ia mendapat panggilan Pelatnas di Jakarta.

Namun sejauh ini ia masih tercatat sebagai atlet Kaltim. Ia juga masih berstatus mahasiswi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Samarinda (STIESam).

Atlet lainnya yang juga punya indikasi hengkang yaitu Vidya Rafika.

Petembak belia ini sebenarnya berdomisili di Jakarta. Namun ia tercatat sebagai atlet Kaltim di PON 2016.

Bahkan ia menyumbangkan medali emas nomor 50 meter Rifle Prone putri di PON Jabar. Prestasi ini yang menjadi alasan Provinsi DKI berniat memulangkan Rafika.