Edisi Cetak Tribun Kaltim
Bonus tak Kunjung Cair, Atlet Peraih Emas Ancam Cabut dari Kaltim
Iming-iming bonus dan status pegawai negeri tentu sangat menggiurkan bagi atlet untuk cabut dari Kaltim.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Baca: Identik dengan Perawatan Organ Intim Wanita, Apa Sebenarnya Khasiat Utama Daun Sirih?
Ia mengakui sudah ada beberapa daerah yang diam‑diam mengincar atlet Kaltim yang berprestasi.
Pasalnya dengan menduduki peringkat 5 besar PON 2016 lalu, Kaltim memiliki segudang atlet berprestasi yang menghijaukan mata daerah lain.
"Jangan salahkan atlet kalau mereka mau pindah. Karena daerah lain sudah mulai mengincar atlet kita. Papua, DKI, Kaltara, dan Jawa Barat itu yang mau ngincar. Kalau mereka bisa memberikan kesejahteraan yang dibutuhkan atlet, kenapa tidak," ungkap Sugeng yang juga menjabat Sekkum Pengprov Persatuan Angkat Berat, Besi, Binarga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim.
Kendati demikian, Sugeng enggan membeberkan nama‑nama atlet Kaltim yang menjadi incaran daerah lain.
Namun ia berharap hal itu tak terjadi, sebab akan mereduksi kekuatan dan prestasi olahraga Kaltim di kancah nasional.
Sementara itu, Lifter putri andalan Kaltim, Widari mengaku sempat mendapat tawaran pindah ke Kalimantan Utara.
Baca: Berjam-jam, Pria Ini Menunggu dengan Membawa Buket Bunga, yang Terjadi Berikutnya Menyedihkan. . .
Provinsi termuda itu kepincut dengan prestasi Widari yang sukses meraih medali emas Angkat Berat putri di PON 2016 silam.
"Sebenarnya tawaran pindah itu ada dari Kaltara. Mereka sudah tawari saya dengan janji bonus dan pekerjaan di sana. Ya lumayan lah nilainya," ungkapnya.
Menjawab tawaran itu, Widari sebenarnya tak perlu butuh waktu lama.
Apalagi ia kenal dengan beberapa pegulat dan pelatih Kaltara.
Namun saat ini Widari belum berniat pindah dari Kaltim.
"Kalau realistis, kebutuhan atlet angkat berat itu besar. Untuk suplemen sekitar Rp 4 juta per bulan, belum biaya hidup. Jadi memang butuh perhatian kesejahteraan. Saya sebelumnya tidak asing dengan Kaltara karena dulu pernah latihan di Tarakan. Ya kita lihat ke depannya, karena saya masih konsentrasi dulu di kejuaraan," ungkap lifter yang akrab disapa Popoy ini.
Baca: Momen Mengharukan, Memaksakan Diri, Siti Fadila Atlet Ganda Campuran Ini Pingsan di Podium