Mahasiswi Fakultas Ekonomi Tewas Digigit Ular, Pihak Kampus Langsung Sewa Pawang
Apalagi sejak seorang mahasiswi tewas setelah dipatuk hewan berbisa itu.
TRIBUNKALTIM.CO, ABUJA - Sebuah universitas di Nigeria menyewa seorang pawang ular untuk mengatasi masalah reptil di kampusnya.
Apalagi sejak seorang mahasiswi tewas setelah dipatuk hewan berbisa itu.
Zainab Umar, mahasiswi tingkat akhir Fakultas Ekonomi Universitas Umaru Musa Yar'Adua, tewas Senin (23/10/2017), setelah dipatuk ular tiga hari sebelumnya.
Dekan Bidang Hubungan Mahasiswa Universitas Umaru Musa Yar'Adua, Dr Suleiman Kankara menjelaskan, pihak universitas langsung menghubungi pawang ular untuk mencegah insiden itu terulang.
"Kami langsung menyewa (pawang ular) setiap kali mendapat laporan," kata Kankara kepada Nigerian Daily Post.
Baca: Heboh Beredar Video Mesum di WhatsApp, Aktrisnya Siswi SMAN 1 Samarinda?
Kankara menjelaskan, sejatinya nyawa Zainab bisa diselamatkan jika saja dia tidak dibawa dari klinik universitas tempatnya dirawat.
Kankara bercerita dia sempat menelepon ibu mahasiswi itu untuk mengatakan Zainab masih harus berada di klinik sampai benar-benar dinyatakan sembuh.
"Namun, Sabtu malam (21/10/2017), saya mendapat kabar dari universitas bahwa teman dan saudara Zainab sudah membawanya keluar dari klinik," sesalnya.
Baca: Bahaya! Pantai Kemala Balikpapan Dipenuhi Limbah Jarum Suntik
Gigitan ular berbisa menjadi kasus yang cukup banyak terjadi di Nigeria.
BBC melaporkan, setiap tahun, setidaknya 10.000 orang digigit ular, dengan jumlah kematian tidak diketahui secara pasti.
Adapun praktik pawang ular sudah dikenal umum di Nigeria.
Biasanya, hal ini menjadi atraksi di jalanan.
Baca: Ngeri, Lagi Jalan Tiba-tiba Wanita Ini Menghilang! Lihat Rekaman CCTV-nya