Dilaksanakan Mulai Awal 2108

5.000 Warga Penajam akan Mendapat Sambungan Jaringan Gas

Sekda PPU, Tahor memimpim rapat pertemuan untuk membahas rencana pemasangan jaringan jargas, di wilayah Penajam meliputi 5.000 sambungan.

Penulis: Samir |
samir paturussi/ tribun kaltim
Sekda PPU Tohar saat memimpin pertemuan bersama perwakilan Dirjen Migas membahas rencana pemasangan jaringan gas di Penajam. 

PENAJAM, TRIBUN- Dirjen Migas Kementerian ESDM telah mengalokasikan jaringan gas (Jargas)  untuk 5.000 sambungan rumah  di sejumlah kelurahan di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Ditargetkan pemasangan Jargas ini akan dimulai awal tahun 2018 mendatang, sementara perencanaan sampai survei lapangan akan segera dilakukan dan selesai akhir tahun ini.

Hal ini terungkap saat pertemuan antara Sekretaris  Daerah (Sekda) Tohar dengan Kasubdit pelaksanaan Pembangunan dan Pengawasan Infrastruktur Migas, Ahmad Wahyu Wardono, di ruang rapat Sekda, Selasa (24/10).

Sekda PPU Tohar saat memimpin  pertemuan bersama perwakilan Dirjen Migas membahas rencana pemasangan  jaringan gas di Penajam.
Sekda PPU Tohar saat memimpin pertemuan bersama perwakilan Dirjen Migas membahas rencana pemasangan jaringan gas di Penajam. (samir paturussi/ tribun kaltim)

Dalam pertemuan ini juga hadir konsultan perencanaan dan PT Pertamina serta Asisten II Ahmad Usman.

Kasubdit pelaksanaan Pembangunan dan Pengawasan Infrastruktur Migas, Ahmad Wahyu Wardono menjelaskan, setelah menerima usulan untuk pemasangan Jargas ini langsung melakukan kerjasama dengan Pemkab PPU untuk mewujudkan rencana pemasangan 5.000 sambungan rumah.

Baca: BREAKING NEWS - Siswa SMP Waru Penajam Ditemukan Tewas Gantung Diri

Baca: Diduga Diterkam Buaya, Mayat Maskur Ditemukan Mengapung di Sungai Tambuni Penajam

Baca: VIDEO – Kebakaran Menghanguskan 7 Rumah di Penajam

Ia menjelaskan, untuk anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 50 miliar. Meski anggaran yang dibutuhkan cukup besar namun pihaknya tetap memberikan secara gratis pemasangan kepada masyarakat.

“Kalau kami hitung-hitung setiap sambungan itu mencapai Rp 10 juta, tapi karena ini program pusat sehingga digratiskan dan tidak dipungut biaya. Jadi jangan sampai ada yang menarik-narik dengan alasan biaya sambungan itu tidak benar,” tegasnya.

Sekda PPU Tohar saat memimpin  pertemuan bersama perwakilan Dirjen Migas membahas rencana pemasangan  jaringan gas di Penajam-SAMIR (1)
Sekda PPU Tohar saat memimpin pertemuan bersama perwakilan Dirjen Migas membahas rencana pemasangan jaringan gas di Penajam. (samir paturussi/ tribun kaltim)

Untuk itu, Wahyu juga berharap kepada masyarakat untuk menyukseskan program pemasangan Jargas ini, karena program ini akan sangat membantu masyarakat.

Selain harganya yang lebih murah dari elpiji 3 kg dan penghematan sampai 40 persen, juga lebih aman bila dibandingkan dengan menggunakan tabung elpiji.

Baca: VIDEO- Pemusnahan Sabu 9,2 Gram Oleh Pemiliknya di Polres Penajam

Baca: 7 Rumah di Penajam Terbakar, Begini Warga Berusaha Padamkan Api

Baca: BREAKING NEWS - Kebakaran Landa RT 9 Kelurahan Penajam

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved