Minta Dibangunan Rumah Layak Huni
Bupati Paser Datang dan Serahkan Bantuan untuk Warga Korban Kebakaran di Desa Selengot
Bupati Paser Yusriansyah Syarkawie mendatangi dan menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran di Desa Selengot,Minggu (29/10).
TANA PASER, TRIBUN - Melihat warga korban kebakaran Desa Selengot, Kecamatan Tanjung Harapan, kehilangan tempat tinggal dan seluruh harta bendanya. Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawie, Minggu (29/10), mengintruksikan jajarannya membangunkan rumah layak huni untuk warga korban bencana kebakaran.
Untuk jalan berupa jembatan kayu sepanjang 54 meter dan lebar 2 meter, Yusriansyah minta infrastruktur milik pemerintah yang ikut terbakar itu harus segera diperbaiki.
“Ini (jembatan) sangat dibutuhkan warga, jalan untuk aktifitas sehari-hari warga, jadi harus secepatnya,” kata Yusriansyah saat mengunjungi warga korban kebakaran.

Dalam kunjungan bersama Ketua (TP) PKK Hj Mutiarni Yusriansyah, Asisten Ekonomi Setda Paser H Karoding, Ketua Bappeda IG Putu Suantara, Kepala DPUTR H Bachtiar Effendi, Kepala Dinsos Amiruddin Ahmad, Kadis Ketahanan Pangan Amininsyah dan Kepala DPKPP Hadijah, Yusriansyah juga menjenguk korban kebakaran dan menyapa personil BPBD serta Tagana di Posko Penanggulangan Bencana.
Baca: Pelepasan Balon Tandai Launching Gerakan Sadar Pemilu di Wilayah Paser
Baca: BPBD Paser Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Selengot, Tanjung Harapan
Baca: Desa Selengot Paser Membara, 12 Rumah Hangus 10 Lainnya Dikorbankan
Didampingi Kepala Pelaksana BPBD Paser Edwar Effendi dan Camat Tanjung Harapan Asikin, Yusriansyah menyerahkan berbagai bantuan kepada Kades Selengot Bachrudin, mewakili warga korban kebakaran Desa Selengot.
Bantuan itu dihimpun dari sumbangan pemerintah, lembaga dan organisasi masyarakat yang dikoordinir BPBD dan Wapena Paser.

“Kami harap warga diberi ketabahan dan kekuatan untuk kembali menata hidup karena hari esok lebih baik dari hari ini, Alo Manin Aso Buen Siolondo," kata Bupati.
"Dan ingat Bapak Ibu tidak sendiri, seluruh masyarakat Kabupaten Paser ikut prihatin dan bergotong royong memberi bantuan meringankan beban penderitaan Bapak Ibu, semoga kedepan koordinasi penyerahan bantuan lebih baik lagi,” ucapnya.
Untuk diketahui, musibah kebakaran Senin (23/10) lalu menghanguskan dan merusak 13 unit rumah warga, sehingga 21 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Baca: Status Sengketa Lahan SMKN 3 Tanah Grogot Sudah Berkekuatan Hukum Tetap
Baca: Aksi Kerja Bhakti Kebersihan dan Menuju Adipura untuk Grogot
Baca: 186 Pedagang Sayur Direlokasi ke Pasar Penampungan Tanah Grogot