Minta Dibangunan Rumah Layak Huni
Bupati Paser Datang dan Serahkan Bantuan untuk Warga Korban Kebakaran di Desa Selengot
Bupati Paser Yusriansyah Syarkawie mendatangi dan menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran di Desa Selengot,Minggu (29/10).
Sesuai kesepakatan bupati dan kades, pemerintah daerah tidak hanya membangunkan 13 rumah, melainkan 21 rumah sepanjang lahan untuk bangunan tersedia dan jelas kepemilikannya.
Terhadap warga yang kehilangan kapal dan alat tangkap ikannya karena kebakaran, Yusriansyah meminta camat dan kades untuk mendatanya, selanjutnya segera dikoordinasikan ke Dinas Perikanan agar mendapatkan bantuan.

“Kapal dan alat tangkap merupakan hidup nelayan, harus segera dibantu,” tambah Yusriansyah.
Terpisah, Kepala Palaksana BPBD Paser Edwar Effendi mengatakan Pemkab Paser melalui BPBD membantu uang tunai sebesar Rp 5 juta rumah yang rusak berat, Rp 2,5 juta rusak sedang dan Rp 1,5 juta rusak ringan.
Bantuan tersebut belum termasuk dari dinas, lembaga dan organisasi masyarakat, baik berupa uang tunai dan bahan kebutuhan pokok.

“Dari BAZNas Rp 30 juta, ada juga bantuan 7 organisasi masyarakat, berapa semuanya kita tidak tahu karena kita hanya mendampingi penyerahannya ke kades. Untuk bahan makanan cukup selama 3 bulan, beras bantuan dari BPBD, Ketahanan Pangan dan Dinsos saja lebih dari 30 ton. Dan kita juga memasok kebutuhan air bersih,” kata Edwar.
Baca: Warga Paya Rupiah Tanah Grogot Antusias Bergotong Royong, tapi Mengapa Pak Lurahnya Gregetan?
Baca: Ada 11 Truk Sampah di Dalam Drainase Jl A Yani, Tanah Grogot
Baca: Gotong Royong Kebersihan Syarat Pencairan Tunjangan RT di Wilayah Kelurahan Tanah Grogot
Untuk sampai ke Desa Selengot, Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawie harus menempuh perjalanan darat dan perjalanan laut kurang lebih 2,5 jam. Saat terjadi kebakaran, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Tanjung Aru sempat meminta bantuan pemadam BPBD di Ibukota Kabupaten. Selama menunggu bantuan datang, selama itu api tetap membakar rumah warga.

Ternyata saat kejadian, desa-desa tetangga berduyun-duyun membantu memadamkan api, dengan menggunakan perahu dan alkon (mesin pompa air).
Kepedulian desa-desa tetangga ini menurut Kepala Pelaksana BPBD Paser Edwar Effendi, patut diapresiasi warga Desa Selengot dengan membentuk relawan siaga bencana.
“Nanti ketika desa tetangganya membutuhkan, relawan siaga bencana Desa Selengot bisa membantu. Ini (himbauan) juga ditujukan ke semua desa di Paser," tutur Edwar.
"Kita siap membantu memberikan pelatihan, tapi inisiatif membentuk relawan dan peralatan pemadaman dilakukan oleh pemerintah desa masing-masing,” kata dia menambahkan.
Selain itu, lanjut Edwar Effendi, keberadaan relawan siaga bencana tiap desa juga akan memudahkan koordinasi penyaluran bantuan.
