Pedagang Pasar Digusur, Diduga Gara-gara Jokowi Mau Datang
Salah satu pedagang bernama Putra mengaku pasrah. Ia terpaksa tidak jualan selama satu minggu, lantaran sudah dilarang beroperasi
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo dikabarkan akan berkunjung kembali ke Medan. Namun, belum diketahui secara pasti kapan mantan Walikota Solo ini datang.
Meski belum terjadwal pasti, Pemerintah Kota Medan bergerak cepat menata lokasi-lokasi yang bakal dikunjungi Jokowi. Salah satu tempat yang mendapat penataan adalah Pasar Petisah.
Baca: Berstatus Janda, Ayu Ting Ting Tajir Mlintir, Ternyata Ini 5 Sumber Uangnya
Karena kabar kehadiran Jokowi, sejumlah pedagang yang membuka lapak di pinggir Jalan Kota Baru III, Medan Petisah digusur. Barang-barang milik pedagang diangkut ke atas truk bak terbuka.
Salah satu pedagang bernama Putra mengaku pasrah. Ia terpaksa tidak jualan selama satu minggu, lantaran sudah dilarang beroperasi oleh Pemerintah Kota Medan.
Baca: Kabar Gembira, Maskapai Ini Akan Siapkan WiFi Dalam Pesawat Untuk Penumpang
"Ya, mau gimana lagi. Katanya pak Jokowi mau datang. Jadi kami ditertibkan lah," ungkap pria berkemeja kotak-kotak merah hitam ini, Kamis (2/11/2017).
Baca: Perda Baru Disosialisasikan, Kini Harga Sewa Ruko di Pasar Jadi Yang Termahal
Meski dilarang berdagang, Putra tak putus asa. Ia bakal mencari nafkah dari pekerjaan sampingannya sebagai driver angkutan online.
"Sekarang ini kan sudah canggih. Kita harus mengikuti zaman agar tidak ketinggalan," ungkap Putra sembari mengangkati sepatu yang dibungkus dalam goni berukuran besar.
Baca: Cerita CIA tentang 470.000 File di Komputer Osama Bin Laden, Ternyata Ada Juga Koleksi Pornografi
Sampai saat ini, penertiban masih berlangsung. Petugas Satpol PP Kota Medan mengangkati semua barang-barang yang ada di tepi jalan.(Ray/tribun-medan.com)