Destinasi

Segarnya Hutan Pinus di Taman Wisata Grenden Pakis, Ada Rumah Hobbit juga!

Destinasi wisata berbasis masyarakat akan terus dikembangkan di kawasan Gunung Merbabu, Jawa Tengah.

KOMPAS.COM/IKA FITRIANA
Wisatawan sedang berswafoto di rumah hobbit di Taman Wisata Grenden, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (2/11/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO, MAGELANG - Destinasi wisata berbasis masyarakat akan terus dikembangkan di kawasan Gunung Merbabu, Jawa Tengah.

Hal ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb), Edy Sutiyarso, menyebut ada tiga titik di kawasan ini yang akan dikembangkan, antara lain di Kabupaten Magelang, Semarang, dan Boyolali, Jawa Tengah.

"Kami membawahi tiga wilayah tersebut. Kami selalu mengajak masyarakat untuk mengembangkan kawasan wisata di Taman Nasional Gunung Merbabu," kata Edy, disela-sela penandatanganan perjanjian kerja sama pengembangan wisata alam di zona tradisional di Dusun Grenden, Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Kamis (2/11/2017).

Baca: Suka Parkir Sembarangan? Nyesel Seumur Hidup deh Kalau Dapat Balasan Kayak Gini!

Edy mengatakan salah satu titik yang akan dikembangkan adalah di jalur pendakian Gunung Merbabu.

Jalur tersebut menyimpan potensi luar biasa apabila dikembangkan dengan baik sehingga menarik kunjungan wisatawan.

Pengunjung bersantai di kawasan Hutan Pinus, Kragilan.
Pengunjung bersantai di kawasan Hutan Pinus, Kragilan. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Sejauh ini, sudah ada beberapa destinasi wisata alam yang berdiri dengan pengelola masyarakat setempat.

Contohnya, Top Selfie Hutan Pinus, Lembong Sikendi, Goa Selandak dan Grenjengan Kembar, di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Baca: Begini Gaya Anti-Mainstream Honeymoon Tyas Mirasih, Meski Ekstrem eh Tapi Make Up Masih Cetar Loh!

Selain itu, ada Taman Wisata Grenden Pakis, yakni obyek wisata alam yang menawarkan keindahan hutan pinus, udara segar dan deretan rumah-rumah jerami mirip rumah Hobbit (manusia mini) di film The Hobbit dan The Lord of The Ring

Obyek wisata juga sebagai upaya dalam pelestarian alam melalui pengembangan wisata berbasis masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

"Konsep pelestarian alam di TNGMb agar masyarakat juga mendapatkan manfaat baik dari sisi perekonomian maupun pelestarian lingkungan. Kami nanti juga melakukan pengawasan dengan selalu berkoordinasi, monitoring, ada evaluasi terhadap seluruh kegiatan yang ada di TNGMb," ujar Edy.

Baca: Dikenal Seram, Transylvania yang Disebut Negeri Drakula Ini Punya Pemandangan yang Bikin Terperangah

Baca: Baru Tertawa Eh Kemudian Menangis, Mengapa Mood Balita Gampang Berubah?

Baca: Disdikbud Sampaikan 8 Poin Fakta Bullying Siswa SMP di Balikpapan, Jangan Lewatkan Nomor 4 dan 5

Baca: Ini Kata Wali Kota Tanggapi Video Bullying Siswa SMP di Kotanya

Baca: INFO CPNS 2017 - SKB Rencana Digelar November Ini, Belum Tentu yang Lulus SKD Bisa Maju

Salah seorang pendaki menunjukkan Gunung Merbabu dan Gunung Merapi saat matahari terbit, Minggu (5/4/2015) pagi.
Salah seorang pendaki menunjukkan Gunung Merbabu dan Gunung Merapi saat matahari terbit, Minggu (5/4/2015) pagi.(KOMPAS.com/NAZAR NURDIN)

Bupati Magelang Zainal Arifin, melalui Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Iwan Sutiarso, mengatakan Pemkab Magelang berkomitmen dan serius mengembangkan destinasi wisata terutama wisata alam dan pegunungan, tidak terkecuali di lereng Gunung Merbabu.

"Pengembangan ini agar menjadi daya tarik wisata dan menambah pendapatan daerah," katanya.

Menurutnya, pengelolan yang baik serta sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah dan TNGMb akan menghasilkan obyek wisata yang baik pula, dari sisi pariwisata, konservasi, pelestarian lingkungan serta pemberdayaan masyarakat. (Kompas.com/Ika Fitriana)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved