INFO CPNS 2017 - SKB Rencana Digelar November Ini, Belum Tentu yang Lulus SKD Bisa Maju

Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) instansi Pemprov Kalimantan Utara sudah dituntaskan sejak tanggal 31 Oktober kemarin.

Berdasarkan aturan perundang-undang-undangan, tahapan seleksi menyisakan seleksi kompetensi bidang (SKB).

Walau demikian, belum diketahui pasti persis jadwal pelaksanaan SKB ini.

Waluyo, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Biro Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Utara mengatakan, waktu pelaksanaan SKB tengah dikomunikasikan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Pak Kepala Dinas sedang di Jakarta. Kemungkinan besar sedang mengomunikasikan kapan SKB ini digelar. Karena memang sudah banyak pelamar yang bertanya-tanya," kata Waluyo saat bersua Tribun di Kantor BKD Kalimantan Utara, Jumat (2/11/2017) mewakili Kepala BKD Muhammad Ishak.

BKD Kalimantan Utara mencatat, dalam SKD kemarin sedikitnya 2.314 pelamar yang lulus passing grade atau ambang batas nilai.

Walau demikan, tidak seluruh pelamar yang lulus SKD tersebut berhak atas 1 (satu) slot kursi SKD.

Sebab berdasarkan Permenpan RB Nomor 20 Tahun 2017 dan Pengumuman Gubernur Kalimantan Utara Nomor 810/727/2.1-BKD tentang Formasi PNS Pemprov Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2017, jumlah peserta yang mengikuti SKB maksimal 3 kali jumlah jumlah kebutuhan pada masing-masing jabatan berdasarkan peringkat nilai SKD.

"Artinya dari 2.314 yang lulus, yang maju mengikuti SKB hanya 1.500 orang," kata Waluyo.

Dari perhitungan tersebut kata Waluyo, dipastikan tidak semua pelamar yang lulus SKD bisa mengikuti SKB.

Baca: Begini Cerita Teman SD Kahiyang Soal Kebaikan Pak Jokowi yang Sering Mengantarnya Pulang Sekolah

Baca: Dikenal Seram, Transylvania yang Disebut Negeri Drakula Ini Punya Pemandangan yang Bikin Terperangah

Baca: Baru Tertawa Eh Kemudian Menangis, Mengapa Mood Balita Gampang Berubah?

Baca: Ini Kata Wali Kota Tanggapi Video Bullying Siswa SMP di Kotanya