Gaya Jilbabnya Saat di Eropa Panen Bully, Putri Gus Dur Balas dengan Jawaban Menohok
Salah satu kritikan keras kemudian datang dari netizen pengguna akun Twitter, @arwidodo, pada 3 November 2017.
TRIBUNKALTIM.CO - Gaya memakai jilbab Yenny Wahid kerap dipermasalahkan sejumlah warga.
Yang terbaru, adalah penampilannya saat menghadiri forum konferensi perdamaian di Malta, Eropa Selatan.
Penampilan Yenny yang berkerudung mendapat 'teguran' keras dari sejumlah pengguna media sosial.
Semua berawal ketika putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu mengunggah foto-fotonya saat di Malta melalui akun jejaring sosial Twitter.
Baca: Diajukan Sejak Tujuh Tahun Lalu, Bagaimana Kelanjutan Gelar Pahlawan untuk Gus Dur?

Baca: Bercanda dengan Fidel Castro, Gus Dur Sebut 4 Presiden Indonesia ini Gila
Menyadari dirinya dibully netizen, Yenny Wahid pun berkicau di linimasanya.
"Di Indonesia msh ada yg membully cara sy berkerudung, padahal di Konferensi Perdamaian ini Muslimah dr negara Islam gak ada yg pake jilbab," cuit @yennywahid pada 2 November 2017.
Salah satu kritikan keras kemudian datang dari netizen pengguna akun Twitter, @arwidodo, pada 3 November 2017.
"Dear Ms @yennywahid, you wear hijab to please Allah, don't you? If you do, you should wear it properly as a Muslimah should do," kicau akun @arwidodo.
(Untuk Ms @yennywahid, Anda mengenakan hijab untuk menyenangkan Allah, bukan? Jika betul, Anda semestinya mengenakannya secara benar seperti seorang muslimah lakukan--RED)
Baca: Goyang Seronok di Atas Panggung, Aset si Biduan Dangdut Tiba-tiba Dapat Perlakuan Mengejutkan

Baca: Hamil 4 Bulan, Pembantu Ditemukan Tewas di Rumah Majikan
Cuitan tersebut pun dibalas oleh Yenny Wahid dengan jawaban menohok.
"You’re absolutely right! I dress the way I dress to please Allah, not to please u, nor other humans. So u can keep your opinion 2 yourself," kicau @yennywahid.