Kolaborasi dengan SMA 10 Samarinda
MAN IC Paser Sudah Mengantongi Empat Kunci Sukses MAN 3 Malang
MAN 1 C Kabupaten Paser telah memegang kunci sukses yang diraih MAN 3 Malang, setelah mengirim 50 siswanya untuk studi kobalorasi ke Malang.
TANA PASER, TRIBUN – Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Paser seperti tak pernah puas akan prestasi yang sudah dicapai. Untuk lebih memotivasi siswanya, MAN IC Paser mengirim 50 orang siswanya mengikuti studi kolaborasi di MAN 3 Malang.
Dalam waktu yang sama, 46 siswa MAN IC Paser juga melaksanakan studi kolaborasi di MAN 2 dan SMAN 10 Samarinda.
Studi kolaborasi ini menurut Waka Humas dan PSDM MAN IC Pase, Ismail adalah kegiatan ketiga kalinya digelar MAN IC Paser.

“Kami dipercaya sebagai pimpinan rombongan untuk studi di MAN 3 Malang, ada juga Waka Kurikulum Ruslan, Kepala TU Rusmadi, dan Zakkiya Kholidah guru Bahasa Inggris, sebagai guru pendamping,” kata Ismail.
Baca: Dewan Setujui Empat Raperda Menjadi Perda di Pemkab Penajam Paser Utara
Baca: Bupati Paser Melantik Pengurus Masjid Agung Nurul Falah
Baca: RSUD Panglima Sebaya Milik Pemkab Paser Jalani Audit untuk Akreditasi
Berlangsung 3 hingga 7 Nopember 2017, lanjut Ismail, studi di MAN 2 dan SMAN 10 Samarinda juga didampingi 4 guru pendamping.
Mengapa sekolah-sekolah yang dipilih? Karena sekolah-sekolah ini, khususnya MAN 3 Malang dikenal paling unggul, setidaknya bisa dilihat dari capaian prestasi siswanya.

“MAN 3 Malang juara umum nasional Kompetisi Sains Madrasyah (KSM) tahun 2015, 2016 dan 2017. Dan selalu membawa medali emas, perak dan perunggu di ajang Olimpiade Saint Nasional (OSN)," kata dia menjelaskan.
Baca: Bupati Paser Datang dan Serahkan Bantuan untuk Warga Korban Kebakaran di Desa Selengot
Baca: Pelepasan Balon Tandai Launching Gerakan Sadar Pemilu di Wilayah Paser
Baca: BPBD Paser Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Selengot, Tanjung Harapan
"Selain itu siswa juga melihat langsug pengelolaan OSIS dan OSIMA (Organisasi Siswa Ma'had/Asrama) serta hal-hal berkaitan kehidupan siswa madrasah dengan sistem boarding school,” ucapnya.

Baca: Konsumen BBM Mengeluh, Pengetap Kuasai SPBU Km 4 Tanah Grogot