Darurat Narkoba

Gawat, Peredaran Narkoba di Samarinda Tidak Hanya di Darat, Tapi juga di Air!

Tidak hanya peredaran narkoba dilakukan di daratan saja, namun juga dilakukan di kawasan perairan Sungai Mahakam.

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Pelaku (tengah) diapit anggota kepolisian dari Polsekta Kawasan Pelabuhan Samarinda, Kamis (9/11/2017). 

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Peredaran narkoba di Kota Samarinda sudah semakin mengkhawatirkan.

Tidak hanya peredaran narkoba dilakukan di daratan saja, namun juga dilakukan di kawasan perairan Sungai Mahakam.

Belum lama ini, Selasa (7/11/2017) lalu, Satreskrim Polsekta Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda berhasil mengamankan dua pelaku peredaran narkoba.

Baca: Fahri Hamzah Kritik Acara Kahiyang, Menteri Ini Kesal: Saya Pengin Lihat Kalau Dia Nikahin Putrinya!

Baca: Fahri Hamzah Sebut Pernikahan Kahiyang Mewah, Ini Fakta yang Ditemukan Panglima TNI

Baca: INFO CPNS 2017 - Tak Bisa Dipermainkan, SKB Berpengaruh 60 Persen Kelulusan

Pelaku pertama diamankan di salah satu galangan kapal, jalan Untung Suropati, yakni Muhammad Irsyad (26), saat itu pelaku diamankan tengah berada di atas kapal TB Cakrawala III, dengan barang bukti 2 poket sabu.

Tak ingin berhenti di situ saja, kepolisian langsung mengembangkan tangkapan tersebut, dan kembali mengamankan seorang pelaku lainya, yakni Herman (30), di kediamannya, jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang, dengan barang bukti 2 poket sabu.

"Kami mendapatkan informasi dari warga mengenai adanya nakhoda maupun ABK yang kerap menggunakan sabu, maupun mengedarkan narkoba di sekitar perairan Sungai Mahakam," ucap Kapolsekta KP Samarinda, Kompol Erick Budi S, Kamis (9/11/2017).

"Setelah kita amankan pelaku pertama, langsung dikembangkan dan dapati si penjual sabu ke pelaku pertama," tambahnya.

Baca: Kulon Progo Memang Indah, Kunjungi 5 Tempat Ini yang Instagramable Banget!

Lanjut dia menjelaskan, dirinya tidak menyangkal tentang adanya peredaran narkoba di kawasan perairan, yang dilakukan oleh nakhoda maupun ABK, bahkan tidak hanya menggunakan sabu diatas kapal, namun juga transaksi yang dilakukan diatas kapal.

"Tidak kita pungkuri, peredaran narkoba tidak hanya di darat saja, namun juga di perairan, makanya itu informasi dari masyarakat sangat kami butuhkan," ungkapnya.

Guna antisipasi terjadinya transaksi narkoba maupun tindak kriminalitas di sekitar perairan sungai Mahakam, pihaknya rutin melakukan patroli sungai, dengan menyasar kawasan kawasan rawan.

"Patroli rutin, sekaligus memberikan imbauan kepada warga, agar turut serta menjaga keamanan," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved