Edisi Cetak Tribun Kaltim
7 Bulan Guru Honorer tak Gajian, Terpaksa Minta Uang ke Istri
Pembayaran gaji guru SMK Pelita Gamma Penajam, PPU menyisihkan kesedihan bagi mereka.
Penulis: Samir |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Samir
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pembayaran gaji guru SMK Pelita Gamma Penajam, PPU menyisihkan kesedihan bagi mereka.
Sudah 7 bulan lebih belum kunjung gajian, sementara mereka harus memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bahkan sebagian mereka terpaksa harus disubsidi dari istri dan meminta bantuan orangtua.
Seperti yang diutarakan Jimmi Kandioh, guru Akuntansi.
Ia mengaku sudah 7 bulan terakhir tak kunjung terima gaji padahal harus menanggung istri dan seorang anak di Balikpapan.
Bukan hanya itu, setiap bulan harus membayar kost Rp 600 ribu, belum termasuk uang makan.
"Saya sudah 7 bulan belum terima gaji, padahal setiap bulan biasanya menerima Rp 1.850.000," ungkapnya.
Baca: Sekolah Kesulitan Pendanaan, Imbas Perda Pendidikan vs Pergub?
Baca: Miris. . . 6 Bulan Guru Honorer di Kaltim tak Terima Gaji, Ini Penyebabnya
Guru yang mulai mengajar sejak 4 Januari 2016 ini mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk membayar sewa rumah terpaksa harus meminta istrinya.
Ia lebih memilih sewa rumah daripada pergi pulang Balikpapan, karena biayanya lebih besar.
Beberapa kali sang istri sudah meminta mengundurkan diri sebagai guru di SMK Pelita Gamma dan kembali bekerja di kantor akuntan publik di Balikpapan.
Namun untuk kembali bekerja di tempat asal cukup sulit karena harus melamar dan memulai dari nol lagi.
Hal senada dialami Mardah, guru IPA.