Anies Pertanyakan Partai Wong Cilik yang Minta Batasi Sepeda Motor, Sindir Tajam PDIP?
Rapat digelar di ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Kamis (16/11/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyindir fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta yang mendukung pembatasan sepeda motor melintas di Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin.
"Kami berharap partai yang bela wong cilik juga memberi kesempatan pada warga untuk bisa punya alat traportasi yang menopang ekonomi," tutur Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (16/11/2017).
Menurut dia, kendaraan sepeda motor banyak dipergunakan oleh warga kurang mampu atau 'Wong Cilik'. Berbeda dibandingkan dengan mobil yang dipergunakan warga mampu atau 'Wong Gede'.
Walaupun lebih banyak dipergunakan oleh 'Wong Cilik', namun, dia mengaku mengendarai sepeda motor tidak menurunkan estetika.
Dia memandang pengendara sepeda motor dan mobil sama-sama terhormat.
"Tidak apa-apa, nanti kita jelaskan mengapa ini penting bagi Wong Cilik, karena yang kendaraan motor ini Wong Cilik semua. Apalagi yang berkaitan estetika, pemotor itu tidak menurunkan estetika. Pengemudi roda dua sama terhormatnya dengan pengemudi roda empat," tambahnya.
Baca juga:
Benarkah Pemain Barcelona Dilarang Menembak Jarak Jauh? Lihat Statistik Musim Ini
Proses Naturalisasi Baru Rampung, Spaso Langsung Masuk Timnas, Ini Alasan Pemanggilannya
Ini Dia Calon Lawan Bali United di Liga Champions Asia
Peru Lolos Terakhir, Inilah Daftar Lengkap 32 Negara Peserta Piala Dunia 2018!
Cetak Sejarah! Asia Kirimkan 5 Negara di Piala Dunia 2018
Tak Cuma Buffon, 10 Pemain Top Dunia Ini Terpaksa Absen Unjuk Kebolehan di Piala Dunia 2018
Sebelumnya, anggota Fraksi PDI P DPRD DKI Jakarta, William Yani, menyampaikan pandangan umum Fraksi PDI P terhadap pidato Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengenai RAPBD 2018.
Salah satunya, Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin sepeda motor tetap dilarang.