Soal Bakso Tikus, Kadis PKP Kaltara Sebut Dinas Terkait Sempat Menolak Turun

Dia berharap, kasus ini menjadi pelajaran pula bagi Pemerintah Kabupaten Nunukan maupun pedagang kuliner di Nunukan.

TRIBUN KALTIM / NIKO RURU
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Rabu (15/11/2017) siang mengambil ulang sampel daging untuk pembuatan bakso di Rumah Makan Arema, Kecamatan Nunukan. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara, Santiaji Pananrangi, mengaku sudah mengajak dinas terkait di Kabupaten Nunukan untuk melakukan pengecekan dan pengambilan sampel ke Rumah Makan Arema, pasca keluarnya hasil pemeriksaan laboratorium yang telah diterbitkan oleh Kepala Balai Veteriner Banjarbaru Nomor 29005/PK.310/F.5.E/09/2017 tertanggal 29 September 2017.

Pemeriksaan atas sampel-sampel pangan asal hewan yang telah dilakukan oleh petugas pada pelaku usaha produk pangan asal hewan Kabupaten Nunukan itu menunjukkan, dari tiga sampel bakso masing-masing kode nomor 20, 21, 22 dengan jenis uji spesies tikus, seluruhnya dinyatakan positif. 

"Tim kami diketuai Kabid Peternakan sekitar dua minggu lalu turun. Kami ajak kepala dinas terkait di Nunukan, tidak ada yang mau ikut,” ujarnya, Kamis (16/11/2017) dihubungi melalui telepon selulernya.

Karena itu, ranah hukum berada pada pihak-pihak yang gagal menerjemahkan surat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara Nomor : 524/1459/dPKP-IV/X/2017, perihal Hasil Uji Laboratorium Sampel Pangan Asal Hewan, tertanggal 30 Oktober 2017 yang ditujukan kepada pemiik Bakso Malang.

Baca juga:

Prabowo Subianto: Pemerintah ''Nina Bobokkan'' Masyarakat dengan Utang

Pernyataan Lawyer Terpatahkan, Mahfud MD Minta Setya Novanto Segera Menyerahkan Diri

Setya Novanto 'Menghilang', KPK Periksa Aburizal Bakrie Terkait Kasus E-KTP

Surya Paloh: Novanto Sudahlah, Hadapi Saja, Enggak Usah Malu Kalau Ada Kesilapan

Duduk Sini. . . Melepas Lelah Memandang Indah dan Bersihnya Danau Sunter

Sayembara-sayembara. . . Barang Siapa Tahu Keberadaan Setya Novanto, Bakal Dapat Hadiah!

Dia juga menyayangkan bisa beredarnya surat yang berisi hasil pemeriksaan laboratorium Balai Veteriner Banjarbaru itu.

"Kenapa surat itu menyebar?” ujarnya.

Tersebarnya surat itu, menurutnya, pasti akan menimbulkan keresahan. Padahal, kata dia, melalui surat itu Pemerintah Kabupaten Nunukan diminta mengecek hasil laboratorium ke alamat pemilik rumah makan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved