Terapis Pijat di Sini Mengaku Pendapatannya Jauh Lebih Besar jika Beri Layanan Plus

Pemilik menata bilik pijat dengan menempatkan satu ranjang yang ditutupi dengan tirai kain.

Tribun Sumsel
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO - Pekerjaan terapis pijat dan spa kini tengah disorot masyarakat.

Ini setelah adanya penutupan Hotel Alexis di Jakarta yang menyediakan terapis pijat dan spa di lantai tujuh.

Tempat pijat dan spa ini ditengarai menjadi tempat terjadinya tindak asusila.

Baca: Foto Sarita Abdul Mukti Saat Muda Bikin Netizen Salah Fokus, Tak Kalah Cantik dengan Jennifer Dunn

Pemprov DKI beralasan tidak adanya perpanjangan izin bertujuan untuk mencegah segala bentuk perbuatan yang melanggar kesusilaan dan kegiatan yang melanggar hukum di lingkungan tempat usaha.

Apakah layanan terapis pijat seksual hanya ada tempat-tempat mewah.

Di Palembang sendiri hotel-hotel ternama juga menyediakan terapis pijat.

Baca: Disebut Sebagai Pelakor, Umi Pipik Lakukan Hal Ekstrim di Akun Instagramnya

Namun kali ini kita hanya akan membahas soal pekerjaan terapispijatnya bukan tempatnya.

Apa alasan wanita mau jadi terapis ? Berapa uang yang mereka kumpulkan dan siapa saja mereka ?

Ditemui di sebuah tempat pijat di kawasan Jalan seputaran Jaksa Agung R Suprapto Palembang, Minggu (5/11/2017).

Tempat pijat ini menyewa sebuah ruko tiga lantai.

Lantai pertama ada meja resepsionis dan bilik tempat pijat, lantai dua juga demikian.

Pemilik menata bilik pijat dengan menempatkan satu ranjang yang ditutupi dengan tirai kain.

Pelanggan yang memijat akan diarahkan ke bilik-bilik ini.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved