Sulit Tidur Malam, Novanto Masih Kaget. Begini Nasihat Auditor BPK Yang Satu Sel Dengannya
Ia menduga Novanto sulit tidur pada malam-malam awal penahanan karena kaget dengan kondisi dirinya yang saat ini berada di dalam tahanan.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Rochmadi Saptogiri tengah tertidur di kasur busanya di sel berukuran sekitar 2,5x5 meter persegi di Rutan Klas I Cabang KPK, Jakarta, Senin dini hari, 20 November 2017.
Ia terbangun dan tak menduga kedatangan penghuni baru di selnya, yakni Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.
"Enggak (menduga). Masa' menduga-duga, enggak, enggak tahu (sebelumnya)," ujar Rochmadi saat ditemui di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 22 November 2017.

Rochmadi yang mengenakan batik lengan panjang warna krem berada di Pengadilan Tipikor Jakarta untuk mengikuti sidang perkaranya.
Sementara, Setya Novanto merupakan tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP elektronik Kemendagri Tahun 2011-2012 dengan kerugian negara Rp 2,3 triliun.
Novanto yang telah berstatus tahanan dijemput dari tempat prmbantaran, Rumah Sakit Cipto Mangunksumo (RSCM) Jakarta ke gedung KPK dan langsung ditahan di rutan baru KPK pada Senin dini hari, 20 November 2017.
Rochmadi menceritakan, sebelumnya dirinya sempat melihat pemberitaan di televisi di dalam rutan bahwa Novanto akan ditempatkan di Rutan KPK. Namun, ia tak menduga Novanto bakal satu sel dengan dirinya.
"Ya saya tahu, kan ada di running text di tv," ujarnya.
Rochmadi menambahkan, selain dirinya dan Novanto, Sujendi Tarsono alias Ayen, juga berada di dalam sel yang sama.
Ayen merupakan pengusaha asal Medan yang menjadi tersangka atas kasus suap Bupati Batubara, OK Arya Zulkarnaen.
Novanto Sulit Tidur
Rochmadi menceritakan, ia belum sempat banyak berbincang dengan Novanto pada malam awal kedatangan Ketua DPR itu.
"Ya saya say hello, kan saya belum kenal, kenalan lah," ujarnya.
Pada malam itu, Rochmadi coba melanjutkan istirahatnya selepas sedikit berbincang dengan Novanto. Namun, ia masih mendapati Novanto belum bisa memejamkan matanya.
Menurut Rochmadi, memang Novanto kesulitan tidur pada malam pertama dan kedua dia tinggal di dalam tahanan.