Sandi Akui Salah Verifikasi Alamat Himpaudi, Netizen Geger: Hibah Rp 40,2 M Kok Masih Numpang?
Kesalahan alamat Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia atau Himpaudi menjadi bulan-bulanan di medsos.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Kesalahan alamat Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia atau Himpaudi menjadi bulan-bulanan di media sosial.
Seperti diketahui, pada tahun 2018 mendatang, Himpaudi bakal menerima dana hibah Rp40,2 miliar yang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2018.
Namun, ada ketidaksesuaian alamat lembaga atau organisasi penerima dana hibah.
Himpaudi merupakan salah satu lembaga yang dimasukkan ke daftar penerima dana hibah saat RAPBD DKI 2018 dibahas pemprov di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.
Di situs APBD DKI, alamat Himpaudi tertera di Jalan Poltangan Raya No 25 Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca: Fahira Idris Cs Ajukan Dana Hibah Rp 1,5 Miliar, Begini Nasib Proposalnya
Namun, alamat itu milik Yayasan Assaadah Poltangan yang di dalamnya terdapat Madrasah Ibtidayah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).
Saat dimintai konfirmasi, pihak yayasan tidak mengenal dan membantah itu alamat sekretariat Himpaudi.
Baca: BREAKING NEWS - Satu Lagi Bacagub Kaltim Tersangkut Kasus, Rusmadi Diperiksa Soal Dana Hibah?
Mengaku salah
Kesalahan itu diakui Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Dia mengakui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta salah melakukan verifikasi alamat Himpaudi.
"Ya itu kan salah verifikasi," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (28/11/2017).
Sandi menyampaikan, kesalahan verifikasi alamat tersebut bisa ditanyakan kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Dia meminta semua pihak tidak saling menyalahkan terkait kesalahan tersebut.