Johny Tewas di Selokan Gunung Malang, Ternyata Penyebabnya. . .
Berdasarkan hasil penelusuran Kepolisian Resor kota Balikpapan, mulai dari pengumpulan keterangan hingga fakta medis yang ada.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penyebab kematian Johny Takapente (57) perlahan terkuak.
Berdasarkan hasil penelusuran Kepolisian Resor kota Balikpapan, mulai dari pengumpulan keterangan hingga fakta medis yang ada.
Diduga kuat korban meninggal lantaran sakit jantung.
"Berdasarkan keterangan dari saksi 2 tahun yang lalu korban pernah berobat ke rumah sakit karena jantungnya bengkak, dan korban rutin mengonsumsi obat sakit jantung," kata Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra melalui Paur Subbag Humas, Ipda Tri Ekwan, Rabu (6/12/2017).
Baca: Warga Gunung Malang Geger Temukan Mayat dalam Selokan
Hal itu diperkuat dengan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dugaan sementara korban terkena serangan jantung saat melakukan bersih-bersih di parit dekat rumahnya.
Dari penuturan keluarga kepada polisi, sebelum korban ditemukan tewas dalam selokan.
Malam sebelumnya ia menginap di rumah anaknya yang berada di kawasan Beller, Balikpapan Selatan.
Paginya ia pulang ke rumahnya di kawasan Gunung Malang.
"Sesampainya di rumah sekitar pukul 09.00 wita, kemudian korban membersihkan parit di sebelah Gedung Bulutangkis samping rumahnya, sejam kemudian ia ditemukan tak bernyawa oleh warga," urai Tri.
Baca: Ketua RT/RW Bertepuk Tangan saat Anies Naikkan Dana Operasional dan Tak Perlu Bikin LPJ
Baca: Bayern Sukses Balas Dendam! Inilah Hasil Liga Champions Rabu Dini Hari
Baca: Terungkap. . . Manuskrip Terlarang Berisi Ajaran Rahasia Yesus Ditemukan, Apa Isinya?