Nahas, Halau Pengendara yang Terobos Pintu Perlintasan KA, Seorang Polisi Tersambar Kereta
Saat kejadian, korban sedang mengatur arus lalu lintas di perlintasan kereta api (KA) di desa setempat.
TRIBUNKALTIM.CO, JOMBANG - Anggota Satlantas Polres Jombang bernama Bripda Sherif Gagah, tewas tersambar Kereta Api Bangunkarta, di Desa Plosorejo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, Sabtu petang (16/12/2017).
Saat kejadian, korban sedang mengatur arus lalu lintas di perlintasan kereta api (KA) di desa setempat.
Korban sedang menghalau pengendara yang hendak menerobos palang pintu perlintasan KA.
Baca: Cucian dan Setrikaan Segunung, Jangan Ngomel Moms, Bisa Kurangi Risiko Kematian Lho. . .
Baca: Yakin Selama Ini Cara Kamu Makan Sushi Sudah Benar? Coba Cek di Sini Biar Nggak Dicap Ndeso
Baca: Santai, Ini yang Dilakukan Airlangga Hartarto Jelang Munaslub Partai Golkar
Menurut keterangan dari Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, Bripda Sherif Gagah usai melakukan melakukan kegiatan ‘contra flow’ karena arus lalu lintas di kawasan tersebut padat.
Saat pengaturan arus tersebut, palang pintu perlintasan menutup karena ada KA Bangunkarta hendak melintas dari arah timur.
Namun pada saat yang sama beberapa pengendara motor dari arah Nganjuk tujuan Jombang terlihat hendak menerobos palang pintu perlintasan tersebut.
Baca: Kisah Cinta Bintang Film Dewasa, Begini Cara Kekasih Memperlakukannya, lalu Reaksi Sang Ibu
Baca: Bakal Nyalon, Ternyata Roro Fitria Sudah Aktif Berpolitik Sejak 2008
Baca: Untuk Seluruh Warga, Peserta Aksi Bela Palestina Bagikan Makanan dan Minuman Gratis
“Bripda Sherif berinisiatif untuk menghalau mereka.
Namun nahas Bripda Sherif malah tersambar kereta api karena jaraknya terlalu dekat dengan perlintasan," jelas Agung kepada Surya.
Agung menjelaskan, pengaturan arus lalu lintas di kawasan tersebut dilakukan sejak pukul 16.00 WIB dan pukul 17.30 WIB terjadilah kecelakaan yang memakan korban jiwa seorang polisi.