Kenali Gejalanya, Jika Terindikasi Difteri, Warga Diminta Segera ke Puskesmas

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN- Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Nunukan, dokter Ika Bihandayani meminta warga untuk segera ke puskesmas jika mengalami tanda-tanda difteri.

Tanda-tanda dimaksud seperti nyeri saat menelan, suara serak, sakit tenggorokan, sulit bernafas, tampak keputihan atau abu abu pada tenggorokan yang tidak mudah lepas dan mudah berdarah.

Selain itu kelenjar getah bening pada leher membengkak, demam hingga 38°C dan mengigil.

Baca: Catat Sejarah Baru, Kevin/Marcus Menangi BWF Super Series, Borong Tujuh Gelar Tahun Ini

Baca: Golkar Cabut Dukungan pada Ridwan Kamil, Ini 3 Alasan yang Dikemukakan DPP

Baca: Besok Persiba Balikpapan Gelar Latihan Perdana, Sekaligus Seleksi Pemain

"Waspada difteri kembali. Difteri kembali mewabah di Indonesia. Segera periksakan diri ke puskesmas terdekat bila memiliki gejala-gejalanya," ujarnya, Minggu (17/12/2017).

Kementerian Kesehatan, sebutnya, telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) difteri.

Pasalnya penyakit mematikan yang disebabkan bakteri Corynebacterium Diptheriae ini telah membuat puluhan orang meninggal dunia di 20 provinsi di Indonesia.

Baca: Ada Dua Penyerang Bom Bunuh Diri, Korban Tewas Serangan di Gereja Pakistan Jadi 8 Orang

Baca: Satgas Pamtas Amankan Ratusan Ekor Ayam Illegal yang Diselundupkan dari Malaysia

Baca: VIDEO EKSKLUSIF Rizal Siap Maju Bursa Cagub dan Cawagub Kaltim Bila Satu Hal ini

"Kenali gejalanya dan segera datang ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat,” ujarnya.

Difteri akan segera dicegah penularannya menggunakan vaksin imunisasi.

Diingatkan pula agar warga menghindari kontak langsung dengan penderita, makan-makanan sehat bergizi, menjaga daya tahan tubuh, menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar serta membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Baca: Siapa Sangka, Bocah yang Mesra Foto Bareng Ronaldo Kini Menjelma jadi Lawan Berat

Baca: Sst, Ternyata Ulat Bulu yang Bikin Gatal Itu Nggak Cuma 1 Macam Lho, Begini Cara Cegahnya

Baca: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pertamina Siapkan Upaya Pengamanan Pasokan BBM dan LPG

“Misalnya mencuci tangan sebelum makan,” ujarnya.

Meskipun meminta warga mewaspadai difteri, namun dipastikannya, hingga kini tidak ada warga Nunukan yang dilaporkan terjangkit penyakit difteri.

“Kami berharap tidak ada korban. Karena itu sedari awal kami berupaya mencegah tersebarnya penyakit ini,” ujarnya.

Baca: VIDEO - Motor Trail Honda CRF 150 L Jajal Jelajah Mahakam

Baca: Bekerja tak Kenal Waktu tanpa Bayaran, Ini Kisah Pilu Relawan di Kota Samarinda

Baca: Kejam! Di Indonesia Masih Marak Praktik Topeng Monyet Seperti Ini

(*)