Menghilang, Nelayan Tinggalkan Ikan Busuk di Sarang Buaya
Sehingga tidak ada nelayan yang berani menangkap ikan di sekitar kawasan tempat ditemukannya perahu milik Ahmat.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNKALTIM.C,NUNUKAN - Ahmat (41) meninggalkan perahu berisi ikan di sekitar nipah yang dikenal sebagai sarang buaya.
Saat di temukan Sabtu (16/12/2017), perahu yang berada persis di Perairan Sebaung pada koordinat 03 52' 42.58" N - 117 36' 27.54" E, berisi ikan-ikan yang telah busuk.
Posisi perahu, saat itu, kandas di bagian sungai yang dangkal.
Baca: Yuhu. . . Coba Candlelight Yoga ala Meghan Markle Ini Biar Nggak Insomnia dan Lelap Tidur
Baca: Jangan Baper Dulu, Pesan WhatsApp tak Kunjung Dibalas Walau Statusnya Online, Ini Penjelasannya
Baca: Di Indonesia Tidak Dianjurkan, Warga Venezuela Justru Andalkan Bitcoin untuk Bertahan Hidup
Letaknya tak jauh dari nipah sarang buaya. Jaring yang rusak sedemikian rupa, diduga karena tersangkut buaya.
"Ikannya sudah busuk, berulat semua dalam perahu. Jaringnya rusak mungkin kena buaya, itu kan sarang buaya,” ujar Tarso, keponakan Ahmat, Minggu (17/12/2017).
Di kalangan nelayan, sebutnya, tempat itu memang dikenal sebagai sarang buaya.
Baca: Ternyata Syahrini Punya Bisnis Tersembunyi, Nggak Cuma Jualan Parfum dan Kue Aja. . .
Baca: Ini Daftar Pencetak Gol Terbanyak Pekan ke-18 Liga Inggris, Sterling Bayangi Kane dan Salah
Baca: Dewi Perssik Tambah Usia, Begini Video Ayu Ting Ting dan Via Vallen Ucapkan Selamat Ultah
Sehingga tidak ada nelayan yang berani menangkap ikan di sekitar kawasan tempat ditemukannya perahu milik Ahmat.
Warga Jalan Kampung Rambutan, Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan itu berangkat melaut pada 9 Desember lalu.