Jokowi Blak-blakan Ungkap Kelompok Besar di Partai Golkar, Begini Reaksi Jusuf Kalla
"Jika Golkar gonjang-ganjing, tidak solid, tidak utuh, internal ramai, ini tidak bagus untuk Golkar maupun politik nasional.
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo mengungkapkan adanya kelompok besar yang terdapat dalam Partai Golkar.
Kelompok besar tersebut antara lain digawangi Jusuf Kalla (JK), Luhut Binsar Pandjaitan, Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung dan Agung Laksono.
"Blak-blakan saja, saya tahu grup-grup itu," katanya di acara pembukaan Munaslub Golkar di Jakarta, Senin (18/12) malam.
Baca: Apakah Golkar Bisa Kalahkan PDI-P? Begini Jawaban Kocak Jokowi yang Sukses Mengocok Perut
Baca: Hasil Korupsi di Kemenhub Mengalir ke Paspamres? Begini Pengakuan Blak-blakan Mantan Dirjen Hubla
Meskipun terdapat banyak kelompok di Golkar, Jokowi berharap pemisahan kelompok tersebut tidak menimbulkan pertentangan dan perpecahan di Golkar.
Pasalnya, perpecahan di Golkar diperkirakan akan berbahaya tidak hanya bagi partai itu sendiri, tapi juga perpolitikan nasional.
Perkiraan tersebut dibuat Jokowi berdasarkan kekuatan Partai Golkar saat ini.
Baca: Di Gurun Pasir Afghanistan Terlarang Ini, Ternyata Ada Kerajaan yang Hilang
Baca: Cerita Presiden Jokowi yang Sedih Soal Anak-anaknya yang Tidak Meneruskan Usaha Mebelnya
Jokowi mengatakan, Partai Golkar merupakan partai besar.
Golkar memiliki banyak politisi ulung yang disegani dan kader merata di seluruh Indonesia.
"Jika Golkar gonjang-ganjing, tidak solid, tidak utuh, internal ramai, ini tidak bagus untuk Golkar maupun politik nasional. Makanya saya ingatkan, jangan sampai ada pertentangan yang bisa membuat energi Golkar habis," katanya.