Jokowi Blak-blakan Ungkap Kelompok Besar di Partai Golkar, Begini Reaksi Jusuf Kalla

"Jika Golkar gonjang-ganjing, tidak solid, tidak utuh, internal ramai, ini tidak bagus untuk Golkar maupun politik nasional.

Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada Pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Jakarta, Senin (18/12/2017). Munaslub Partai Golkar kali ini beragendakan menetapkan Airlangga Hartanto menjadi Ketua Umum Partai Golkar serta menegaskan dukungan Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo mengungkapkan adanya kelompok besar yang terdapat dalam Partai Golkar.

Kelompok besar tersebut antara lain digawangi Jusuf Kalla (JK), Luhut Binsar Pandjaitan, Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung dan Agung Laksono.

"Blak-blakan saja, saya tahu grup-grup itu," katanya di acara pembukaan Munaslub Golkar di Jakarta, Senin (18/12) malam.

Baca: Apakah Golkar Bisa Kalahkan PDI-P? Begini Jawaban Kocak Jokowi yang Sukses Mengocok Perut

Baca: Hasil Korupsi di Kemenhub Mengalir ke Paspamres? Begini Pengakuan Blak-blakan Mantan Dirjen Hubla

Meskipun terdapat banyak kelompok di Golkar, Jokowi berharap pemisahan kelompok tersebut tidak menimbulkan pertentangan dan perpecahan di Golkar. 

Pasalnya, perpecahan di Golkar diperkirakan akan berbahaya tidak hanya bagi partai itu sendiri, tapi juga perpolitikan nasional.

Perkiraan tersebut dibuat Jokowi berdasarkan kekuatan Partai Golkar saat ini.

Baca: Di Gurun Pasir Afghanistan Terlarang Ini, Ternyata Ada Kerajaan yang Hilang

Baca: Cerita Presiden Jokowi yang Sedih Soal Anak-anaknya yang Tidak Meneruskan Usaha Mebelnya

Jokowi mengatakan, Partai Golkar merupakan partai besar.

Golkar memiliki banyak politisi ulung yang disegani dan kader merata di seluruh Indonesia.

"Jika Golkar gonjang-ganjing, tidak solid, tidak utuh, internal ramai, ini tidak bagus untuk Golkar maupun politik nasional. Makanya saya ingatkan, jangan sampai ada pertentangan yang bisa membuat energi Golkar habis," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved