Jelang Akhir Tahun Wali Kota Balikpapan Paparkan Pencapaian Tahun 2017
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan paparan pencapaian Tahun Anggaran 2017 , Rabu (20/12/2017).
Laporan wartawan TribunKaltim Muhammad Alidona
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan paparan pencapaian Tahun Anggaran 2017 , Rabu (20/12/2017).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh segenap jajaran OPD lingkup Kota Balikpapan, dan segenap tamu undangan.
Disampaikan Wali Kota Balikpapan, Paparan Akhir Tahun Anggaran 2017 ini disusun sebagai rangkuman pencapaian kinerja pemerintahan dan pembangunan selama setahun terakhir, yang secara umum merupakan gambaran atas hasil pembangunan yang tetap ditekankan pada empat prinsip perencanaan dan penganggaran yang sinergis dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Yaitu yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, memperluas kesempatan kerja, memihak pada pemenuhan kebutuhan masyarakat miskin, serta tetap memperhatikan keberlanjutan fungsi dan kelestarian lingkungan hidup.
Baca: Waduh! Blok Berkapasitas 20 Orang Ditempati 79 Orang, Napi Perempuan Harus Rela Tidur di Depan WC
Baca: Usai Diperiksa, KPK Tahan Abun di Mapolres Jakpus
Baca: Gara-gara Topan, Terjadi Kericuhan di Mapolsekta Samarinda Utara
Pada Tahun Anggaran 2017 lanjut Rizal, laju pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan sebesar 2,2 hingga 2,6 persen, atau cenderung melambat dari dari tahun 2016 sebesar 4,76 persen.
Perlambatan ini diperkirakan karena perlambatan kinerja industri.
Sementara itu laju besaran PDRB Per Kapita Balikpapan dari tahun 2016 sebesar 127.24 menjadi 128.19.
Di sisi lain, laju inflasi tahunan Kota Balikpapan juga dipertahankan.
Baca: Ayu Ting Ting Nangis Dijadikan bahan Gosip, Ruben Onsu pun Murka kepada Para Artis Ini
Baca: Benarkah Gara-gara Mantra Jawa Pemanggil Arwah, The Sacred Riana Menang Asias Got Talent?
Baca: Ditanya soal Video Panas Ariel Noah dan Cut Tari, Begini Jawaban Sophia Latjuba
Pada Tahun 2016 laju inflasi berada pada angka 2,47 persen, jauh menurun dari tahun 2015 sebesar 3,25 persen.
Laju inflasi tersebut berada pada rendah yakni 1.8 - 2.2. (*)