128 Negara Termasuk Indonesia Dukung Resolusi PBB Tolak Sikap AS atas Yerusalem
Menteri Luar Negeri Palestina, Riad al-Malki, mendesak agar negara-negara anggota PBB menolak 'pemerasan dan intimidasi'.
TRIBUNKALTIM.CO -- Majelis Umum PBB sudah melakukan penghitungan suara atas resolusi yang mendesak Amerika Serikat menarik keputusan yang menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Dalam pemungutan suara Kamis (21/12/2017) waktu New York, sebanyak 128 negara mendukung resolusi, sembilan menentang, dan 35 negara memilih untuk abstain.
Sehari sebelumnya, Presiden Donald Trump mengeluarkan ancaman akan memutus bantuan keuangan bagi negara-negara yang menentang keputusannya dalam menetapkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Sebelum pemungutan suara dimulai, Menteri Luar Negeri Palestina, Riad al-Malki, mendesak agar negara-negara anggota PBB menolak 'pemerasan dan intimidasi'.
Sementara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan akan menolak sama sekali hasil yang menurutnya sudah diantisipasi dan menyebut PBB sebagai 'rumah kebohongan'.
Baca: Trump Marah Besar, Ini Ancamannya Terhadap Negara-negara Pendukung Resolusi PBB Soal Yerusalem
Majelis Umum PBB sudah melakukan penghitungan suara atas resolusi yang mendesak Amerika Serikat menarik keputusan yang menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Dalam pemungutan suara Kamis (21/12/2017) waktu New York, sebanyak 128 negara mendukung resolusi, sembilan menentang, dan 35 negara memilih untuk abstain.
Sehari sebelumnya, Presiden Donald Trump mengeluarkan ancaman akan memutus bantuan keuangan bagi negara-negara yang menentang keputusannya dalam menetapkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Sebelum pemungutan suara dimulai, Menteri Luar Negeri Palestina, Riad al-Malki, mendesak agar negara-negara anggota PBB menolak 'pemerasan dan intimidasi'.
Sementara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan akan menolak sama sekali hasil yang menurutnya sudah diantisipasi dan menyebut PBB sebagai 'rumah kebohongan'.
Sekilas komposisi suara
-. Sembilan negara yang menolak adalah Amerika Serikat, Israel, Guatemala, Honduras, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, Palau, dan Togo
-. Yang abstain antara lain Kanada dan Meksiko
-. Indonesia termasuk dalam 128 negara yang mendukung resolusi, bersama empat negara anggota tetap Dewan Keamanan: Cina, Prancis, Rusia, dan Inggris.
-. Sebanyak 21 negara tidak hadir untuk memberikan suara

Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung resolusi PBB tersebut.