Kiat Sukses Nadiem Makarim, CEO Go-Jek yang Hobi Naik Ojek Sebelum Membuka Peluang Bisnis

Kemacetan ibu kota dan hobinya naik ojek menjadikannya sebuah peluang yang menggiurkan dalam sebuah bisnis startup.

Nextren/Fatimah Kartini Bohang
CEO dan pendiri Go-Jek, Nadiem Makarim 

TRIBUNKALTIM.CO - Nadiem Makarim mendirikan gojek pada tahun 2011.

Perusahaan startup yang sekarang didirikannya meraih kesuksesan besar sebagai perusahaan pelopor ojek online di Indonesia.

Hal ini tentu saja tidak diraih dengan mudah.

Kemacetan ibu kota dan hobinya naik ojek menjadikannya sebuah peluang yang menggiurkan dalam sebuah bisnis startup.

Lalu, hal apa saja yang bisa kita petik dari semangat Nadiem dalam membesarkan bisnis Go-Jeknya?

Baca: Kenakan Kebaya Bali, Begini Penampilan Tara Basro, Mengalihkan Dunia

Baca: Inilah Alasan Mengapa Hidung Meler Saat Dingin, Padahal Sedang Tidak Pilek

Inilah beberapa hal yang dilakukan Nadiem untuk mencapai kesuksesan besar yang mampu kita tiru dalam bisnis maupun karir kita:

1. Pandailah melihat peluang dari lingkungan sekitar

Nadiem Makarim tergolong pebisnis yang meraih kesuksesan dalam waktu yang relatif singkat.

Hal ini dikarenakan ia berhasil memanfaatkan peluang dari permasalahan kemacetan yang terjadi di ibukota.

Selain itu Nadiem juga menawarkan solusi bagi permasalahan yang kerap dihadapi para tukang ojek yang kesulitan mencari penumpang.

Baca: Cara Unik Guru di Jepang, Gunakan Pistol Mainan untuk Membangunkan Muridnya yang tak Fokus Belajar

2. Mulailah dari hal yang kecil

Tidak ada jalan pintas untuk langsung menjadi besar dalam menajalani bisnis atau karir dalam kehidupan.

Ada tahapan yang harus dilalui untuk meraih kesuksesan besar.

Nadiem memulai Go-Jek dengan hanya 20 karyawan dan driver.

Awalnya, order hanya dilakukan secara manual dengan menelpon saat memesan ojek.

Go-Jek dapat terus bertahan dan menjadi awal untuk menarik investor dalam perusahaannya sampai sebesar sekarang ini.

Baca: Pakai Hijab dan Tanpa Riasan Wajah, Soimah Bikin Pangling Banyak Orang

3. Jangan takut mengambil resiko

Kesuksesan juga tak akan pernah diraih kalau kita tidak berani mengambil resiko.

Go-Jek berani mengambil resiko besar dalam mengembangkan bisnisnya dengan memperkenalkan Go-Food, Go-Clean, Go-Send dan lainnya.

Meski Nadiem telah tahu bahwa 1 dari 10 startup berakhir dengan kegagalan, Nadiem menjadikan Go-Jek sebagai pekerjaan utamanya.

Nah, dari kiat-kiat sukses Nadiem Makarim tersebut bisa kita terapkan pada karir kita.

Artikel ini telah ditayangkan Intisari Online dengan judul Belajar Dari Nadiem Makarim: Go-Jek Pertama Kali Didirikan Hanya dengan 20 Karyawan

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved