Gantikan ASN yang Pensiun, Menpan RB Bakal Rekrut 100 Ribu CPNS Baru, Catat Waktunya Tesnya

Ia menyebut jumlah ASN yang pensiun di seluruh penjuru Indonesia sekira 200 ribuan orang.

(KOMPAS IMAGES / VITALIS YOGI TRISNA)
Ilustrasi: Pedagang menawarkan buku panduan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di depan Gedung Cakara Loka Departemen Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2012). Seleksi CPNS Deplu dimanfaatkan para pedagang dadakan untuk menjual buku panduan seharga Rp 20.000 per buku. 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur, mengatakan saat ini pihaknya tengah menghitung jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa pensiun.

Ia menyebut jumlah ASN yang pensiun di seluruh penjuru Indonesia sekira 200 ribuan orang.

Baca: Lagi Ngehits Banget, Apa Sebenaranya Mangga Alpukat?

"Saya sekarang sedang menghitung jumlah pensiun dari total ASN, kurang lebih 200 ribu lebih (di seluruh Indonesia)," ujar Asman, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2017).

Asman mengaku kementeriannya nantinya akan merekrut separuh dari jumlah ASN yang pensiun, yakni sekira 100 ribuan CPNS akan kembali dibuka, termasuk CPNS yang dibutuhkan Pemerintah Daerah (Pemda).

"Kita berharap tahun 2018 (kami) akan menerima minimum 50 persennya (ASN baru), artinya lebih kurang 100 ribu lebih akan kita terima jadi PNS, termasuk Pemerintah Daerah," jelas Asman.

Baca: Sedih Banget, Tinggal Sebatang Kara, Nenek Julaeha Hanya Makan Daun dengan Garam

Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD DKI Jakarta 2017-2022 yang digelar di Balai Kota DKI, ia telah menyampaikan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan untuk segera menyusun rencana penerimaan CPNS.

Tentunya kualifikasi CPNS tersebut harus benar-benar memenuhi kebutuhan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Tadi saya sampaikan kepada Pemda DKI agar menyusun rencana penerimaan PNS yang betul-betul dibutuhkan," kata Asman.

Baca: Gol Striker 19 Tahun Bawa Milan Singkirkan Inter dari Copa Italia

Lebih lanjut Asman menegaskan, agar Pemprov DKI lebih mengutamakan tenaga kesehatan dan pendidikan.

"Tolong diutamakan untuk tenaga kesehatan dan pendidikan, khususnya Dokter, Bidan dan Guru," tegas Asman.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved